Romy Arief Hidajat Nahkodai APPSI Kota Cirebon
Ikatan Pedagang Pasar (IPP) di 10 pasar tradisional di Kota Cirebon berfoto usai melangsungkan Musda DPD APPSI, Sabtu (25/05). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar, Sabtu (25/05) akhir pekan lalu, Romy Arief Hidajat secara resmi terpilih menjadi ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Cirebon.
Musda DPD APPSI Kota Cirebon sendiri dihadiri oleh Ikatan Pedagang Pasar (IPP) dari 10 pasar tradisional di Kota Wali, yakni IPP Pasar Gunung Sari, IPP Pasar Pagi, IPP Pasar Kramat, IPP Pasar MAMBO, IPP Pasar Kanoman, IPP Pasar Jagasatru, IPP Pasar Pronggol, IPP Pasar Drajat, IPP Pasar Perumnas serta IPP di Pasar PPH Harjamukti.
Romy sendiri berhasil memenangkan voting, dari 10 IPP pemilik suara, ia mengantongi 7 suara, mengalahkan calon petahana yang hanya dapat 3 suara.
BACA JUGA:UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon jadi PTKN Digital Pertama di Indonesia
Ketua DPD APPSI Kota Cirebon terpilih, Romy Arief Hidajat mengungkapkan bahwa Musda kemarin merupakan upaya perbaikan, sekaligus regenerasi organisasi, dimana DPD APPSI Kota Cirebon, disebutkan Romy, sudah dalam kondisi vakum beberapa tahun terakhir ini, sehingga momen Musda harus menjadi momentum untuk membawa organisasi menuju lebih baik lagi untuk para pedagang pasar tradisional.
"Setelah ini kita akan menyusun kepengurusan, juga memperbaiki organisasi, setelah tiga tahun belakangan ini vakum," ungkap Romy.
Dijelaskan Romy, sesuai dengan tujuan organisasi, APPSI, khususnya di Kota Cirebon, akan didorong untuk menjadi wadah aspirasi, yang juga akan memperjuangkan suara-suara para pedagang di pasar tradisional, ditengah gempuran era globalisasi, dan kemajuan teknologi.
BACA JUGA:Mengejutkan, Pandji Amiarsa dan Reza Mansyur Daftar ke Gerindra
"APPSI ini harus benar-benar menjadi rumah bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional, ditengah gempuran globalisasi, juga maraknya ritel dan pasar modern saat ini," jelas Romy.
Salahsatu tantangah pedagang pasar tradisional saat ini, dikatakan Romy, adalah menjamurnya warung-warung pinggir jalan yang buka sampai 24 jam, dengan berbagai komoditas pasar yang dijajakannya.
Diakui Romy, itu akan menjadi salahsatu kajian dari APPSI kedepan, agar keberadaan para pedagang pasar tradisional bisa tetap eksis.
"Persoalan saat ini, salahsatunya warung 2r jam, seperti warung madura, kita akan kaji, seperti apa regulasinya. Intinya diawal saat ini, kita akan fokus ke pembenahan organisasi dulu," kata Romy.
BACA JUGA:Cycling de Jabar 2024 Tempuh 231 KM Jalur Cirebon-Pangandaran, 202 Pesepeda Dilepas Pj Gubernur
Sementara itu, Panitia Musda DPD APPSI Kota Cirebon, Adam Purnama menambahkan, Musda juga menjadi forum silaturahmi antara para pedagang, serte pengurus APPSI.
Pada Musda kemarin, kata Adam, ada dua calon yang muncil dari para pedagang, yakni Romy Arief Hidajat, dan calon petahana, Agus Saputra.
"Musda ini melahirkan nahkoda baru, bapak Romy Arief Hidajat. Semoga bisa membawa APPSI lebih baik lagi," tambah Adam. (sep)
Sumber: