Dapur MBG Terus Bertambah, SPPG Pertama di Kejaksan Mulai Beroperasi
Walikota Cirebon, Effendi Edo hingga Danrem 063/SGJ hadir di peresmian SPPG pertama di Kecamatan Kejaksan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon kembali bertambah.
Rabu (24/09), satu dapur, yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pesarean Buyut Kilayaman resmi dan siap beroperasi.
Pembukaan dapur MBG yang berlokasi di jalan Kusnan, Kelurahan Kesenden, Kejaksan ini dihadiri langsung oleh Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap SIP, Walikota Cirebon, Effendi Edo hingga para pimpinan DPRD.
BACA JUGA:Sinyal SIMPATI Kuat dan Merata, Beri Dampak Positif bagi Dunia Usaha di Pedesaan
Ketua Yayasan Pesarean Buyut Kilayaman, Romy Arief Hidajat mengungkapkan, yayasan yang dipimpinnya ini mendirikan dapur MBG dengan niat baik, yakni mendukung program pemerintah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat penerima manfaat.
"Kami mendirikan dapur MBG ini dengan niat baik, kami sejak awal mendukung program ini, sampai saat ini di Jawa Barat kami ada 12 dapur," ungkap Romy.
Selain 12 dapur di wilayah Jawa Barat, lanjut Romy, yayasannya juga menaungi sekitar 30 dapur di berbagai daerah, dan dua diantaranya di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Warga Resah Dugaan Beras Oplosan Beredar Dipasaran
Melalui dapur MBG ini, ditambah Romy, pihaknya berkomitmen untuk melayani, memberikan yang terbaik, dari sisi sajian hingga pelayanan yang maksimal sesuai harapan pemerintah.
"Niat kami mendukung program pemerintah sejak awal, kami murni mitra mandiri. Mudah-mudahan niat baik ini didukung bersama, karena penerima manfaat banyak yang harus dibantu. Harus yang terbaik, makanan, tempat, dan semua harus yang terbaik untuk rakyat, kita sediakan chef langsung," kata Romy.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Effendi Edo menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Pesarean Buyut Kilayaman yang sudah memberikan kontribusi dengan mendirikan dapur MBG di Kota Cirebon.
BACA JUGA:PT Pegadaian MengEMASkan Indonesia Lewat Program Ramah Anak
Namun, Edo mengingatkan, tak hanya kepada SPPG YPBK, melainkan kepada semua dapur MBG yang sudah beroperasi di Kota Cirebon, untuk selalu berpegang dan menerapkan SOP yang sudah baku ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Pastikan persyaratan sudah terpenuhi lengkap, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di daerah lain, banyak insiden keracunan," ungkap Edo.
Sumber: