Mengenal Jenis-Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Proteinnya, Apa Bedanya?

Mengenal Jenis-Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Proteinnya, Apa Bedanya?

Tepung Terigu--pinterest/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Tepung terigu adalah bahan dasar yang sering digunakan dalam berbagai resep, mulai dari kue, roti, hingga makanan ringan. Namun, tahukah Anda bahwa tepung terigu sebenarnya dibedakan menjadi tiga jenis utama berdasarkan kandungan proteinnya?

Kandungan protein tepung terigu diklasifikasikan menjadi rendah, sedang, dan tinggi. Setiap memiliki tujuan unik.

Mau tahu apa yang membedakan ketiga jenis tepung terigu ini? Simak penjelasannya di bawah ini, lengkap dengan alasan mengapa protein adalah komponen penting dari tepung terigu.

Berikut Ulasan Jenis-Jenis Tepung Terigu Berdasarkan Kandungan Proteinnya

Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung terigu protein rendah, yang juga dikenal sebagai tepung kue, memiliki kandungan protein sekitar 7-9%. Tepung ini dihasilkan dari biji gandum dengan kandungan protein yang rendah.

Tepung jenis ini sangat ideal untuk membuat kue dan pastri yang membutuhkan tekstur lembut dan renyah. Contohnya adalah kue bolu, biskuit, dan tart.

Karena kandungan gluten yang rendah, tepung protein rendah menghasilkan adonan yang lebih lembut dan tidak mudah mengembang. Hal ini penting untuk menjaga kue tetap lembut dan tidak keras setelah dipanggang.

Tepung ini juga memiliki kemampuan menyerap cairan yang baik, membuatnya ideal untuk adonan yang tidak memerlukan struktur yang kuat .

Tepung Terigu Protein Sedang

Tepung terigu protein sedang, yang biasa disebut tepung serbaguna, memiliki kandungan protein sekitar 10-12%.

Tepung ini merupakan jenis tepung yang paling umum digunakan dalam berbagai resep masakan dan pembuatan roti. Tepung protein sedang dapat digunakan untuk membuat kue, roti, pancake, hingga makanan gorengan.

Keunggulan utama dari tepung serbaguna adalah fleksibilitasnya. Kandungan protein yang sedang membuatnya cukup kuat untuk memberikan struktur pada roti, tetapi juga cukup lembut untuk membuat kue yang ringan.

Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang hanya ingin menyimpan satu jenis tepung di dapur.

Tepung Terigu Protein Tinggi

Tepung terigu protein tinggi, atau tepung roti, memiliki kandungan protein sekitar 13-15%. Tepung ini dihasilkan dari biji gandum dengan kandungan protein yang tinggi, yang menghasilkan gluten lebih banyak saat dicampur dengan air.

Gluten adalah protein yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada adonan, memungkinkan adonan untuk mengembang dengan baik dan menahan bentuknya selama proses pemanggangan.

Tepung protein tinggi sangat cocok untuk membuat roti, pizza, dan pasta. Kandungan proteinnya yang tinggi memastikan roti memiliki tekstur yang kenyal dan pori-pori yang baik.

Adonan yang dibuat dengan tepung ini juga lebih elastis dan mudah dibentuk, yang penting untuk pembuatan roti dan produk fermentasi lainnya .

Mengapa Kandungan Protein Penting?

Kandungan protein dalam tepung terigu mempengaruhi kemampuan tepung untuk membentuk gluten. Gluten adalah jaringan protein yang terbentuk saat tepung dicampur dengan air dan diuleni. Jaringan ini memberikan elastisitas pada adonan, memungkinkan adonan untuk mengembang dan menahan gas yang dihasilkan selama proses fermentasi.

Pada tepung protein rendah, jumlah gluten yang terbentuk sedikit, sehingga adonan lebih lembut dan rapuh.

Sebaliknya, tepung protein tinggi menghasilkan lebih banyak gluten, membuat adonan lebih kuat dan elastis. Inilah sebabnya mengapa pemilihan jenis tepung yang tepat sangat penting tergantung pada jenis makanan yang ingin Anda buat .

Pemahaman tentang jenis-jenis tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya sangat penting bagi siapa pun yang gemar memasak dan memanggang. Tepung protein rendah cocok untuk kue dan pastri, tepung protein sedang fleksibel untuk berbagai jenis masakan, dan tepung protein tinggi ideal untuk roti dan produk fermentasi lainnya. Dengan memilih tepung yang tepat, Anda dapat memastikan hasil masakan Anda sesuai dengan yang diharapkan.

Memahami perbedaan ini tidak hanya membantu dalam menghasilkan makanan yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan keterampilan memasak dan memanggang Anda. Jadi, lain kali Anda berbelanja tepung terigu, perhatikan kandungan proteinnya dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan resep Anda  .

 

 

Sumber: