Jakarta Pusat Raih Pendapatan Per Kapita yang Setara dengan Negara Maju

Jakarta Pusat Raih Pendapatan Per Kapita yang Setara dengan Negara Maju

jakpus-FOTO:PINTEREST-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Dalam laporan kejutan ekonomi terbaru, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pendapatan per kapita di Jakarta Pusat telah mencapai angka yang mengesankan sebesar US$ 50.000.

Angka tersebut menandakan bahwa wilayah ini telah melewati batas yang ditetapkan oleh Bank Dunia untuk klasifikasi sebuah negara menjadi negara maju.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pendapatan per kapita Jakarta Pusat tidak hanya melampaui angka rata-rata nasional tetapi juga telah melebihi pendapatan per kapita DKI Jakarta

yang saat ini berada di angka US$ 21.000. Hartarto menyampaikan hal ini dalam pidatonya pada peringatan Hari Jadi Ke-58 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta.

Menurut Hartarto, fenomena ini merupakan bukti dari kesuksesan aglomerasi Jakarta yang kini setara dengan kota-kota maju global seperti Singapura.

Penyebab utama dari lonjakan pendapatan ini, dikatakan Hartarto, adalah pergeseran fokus ekonomi Jakarta yang sekarang lebih condong ke industri jasa, meninggalkan sumber penghasilan yang lebih tradisional yaitu eksploitasi bahan baku.

Airlangga pun menambahkan, Kesuksesan Jakarta Pusat diikuti oleh wilayah lain seperti Kalimantan Timur, lokasi dari ibu kota baru Indonesia yang juga telah berhasil lolos dari perangkap pendapatan menengah, dengan pendapatan per kapita di wilayah ini mencapai sekitar US$ 17.000.

Kesuksesan ini, menurut Airlangga, menunjukkan potensi Indonesia untuk segera keluar dari klasifikasi negara berpenghasilan menengah.

Dalam rangka mendorong lebih banyak lagi daerah di Indonesia mencapai prestasi serupa, pemerintah berencana melakukan pemetaan komprehensif di semua provinsi untuk mengidentifikasi pencapaian ekonomi dan kesejahteraan sosialnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan dan mengurangi kemiskinan, seterusnya kemungkinan meningkatkan pendapatan per kapita di lebih banyak wilayah.

Secara keseluruhan, pendapatan per kapita Indonesia saat ini berada di angka US$ 4.580, menurut catatan Bank Dunia, posisi yang masih menempatkan negara ini sebagai negara berpendapatan menengah atas.

Untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi, Indonesia perlu memiliki rata-rata pendapatan per kapita sebesar US$ 13.845, suatu target yang masih terasa jauh namun diharapkan dapat dicapai dengan adanya kemajuan seperti yang diperlihatkan oleh Jakarta Pusat dan provinsi lainnya.

 

Sumber: