Pemerintah Kabupaten Cirebon Fokus Tingkatkan Indeks Perilaku Antikorupsi
KOMPAK. Forkopimda berkomitmen untuk meningkatkan indeks perilaku antikorupsi. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk meningkatkan indeks perilaku antikorupsi yang saat ini dinilai masih perlu perbaikan.
Komitmen ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya MSi, dalam acara aksi pencegahan korupsi yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon di Ruang Mega Mendung, Hotel Patra Cirebon, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Wahyu mengungkapkan bahwa indeks perilaku antikorupsi Kabupaten Cirebon berada pada nilai 3,92 dari skala 0 hingga 5. Berdasarkan survei penilaian integritas tahun 2023, Kabupaten Cirebon memperoleh nilai 67,69, yang menempatkan mereka di posisi 25 dari 27 kabupaten/kota.
"Ini menunjukkan bahwa kita masih perlu bekerja keras untuk memperbaiki indeks ini dan membangun pemerintahan yang lebih bersih," ujar Wahyu.
Wahyu menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam pelaksanaan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini sangat penting dalam membangun integritas di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Pada prinsipnya, kegiatan ini untuk membangun integritas kita, supaya indeks persepsi korupsi kita lebih baik, kemudian layanan-layanan kita bisa ditingkatkan," jelasnya.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen memberikan pendampingan kepada desa-desa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah praktik korupsi.
Sementara itu, Inspektur Drs Iyan Ediyana MM MSi CGCAE CGRE, menjelaskan acara yang dilaksanakannya diikuti oleh 130 peserta. Terdiri dari kepala perangkat daerah, camat, hingga perwakilan puskesmas.
Iyan menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu satuan kerja dalam memahami, mengidentifikasi, dan menghindari perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai antikorupsi.
"Diharapkan seluruh peserta dapat memahami pentingnya integritas dan berkomitmen untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan kerjanya," tuturnya.
Ia juga menegaskan pentingnya meningkatkan pengetahuan dan memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Cirebon. "Serta meningkatkan pengetahuan dan memperkuat upaya pemberantasan korupsi," pungkasnya. (zen)
Sumber: