Kekeringan Melanda Desa Kalitengah, Warga Terpaksa Antre Air
MENGANTRE. Warga rela mengantre untuk mendapatkan air dari tetangga. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kekeringan melanda Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Kondisi tersebut telah berlangsung selama tiga bulan lamanya. Warga setempat terpaksa mengantre untuk mendapatkan air dari tetangga yang masih memiliki pasokan.
Salah satu warga, Nur, mengungkapkan bahwa sumur di rumahnya telah kering selama tiga bulan terakhir. Ia, bersama warga lain, harus bergantian mengambil air dari sumur tetangga yang masih memiliki air. "Sumur di rumah sudah tidak mengeluarkan air sama sekali. Benar-benar kering," kata Nur, Jumat (18/10).
Meski rata-rata sumur di desa tersebut memiliki kedalaman 12 hingga 15 meter, kekeringan tetap terjadi. Warga harus bersabar mengantre hingga air yang diambil dari sumur tetangga cukup terkumpul untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau airnya ada, mesin pompa nyala. Tapi kalau sudah habis, pompa ikut mati, jadi harus menunggu," tambah Nur. Ia menegaskan, kekeringan kali ini adalah yang terparah dalam lima tahun terakhir akibat curah hujan yang minim.
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, membenarkan kondisi tersebut. Pihaknya telah menerima permohonan bantuan air bersih dari pemerintah desa setempat dan telah memeriksa situasi di lapangan. "Setelah kami cek, memang benar terjadi kekeringan. Meskipun hampir setiap rumah punya sumur, airnya sudah kering," kata Faozan.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga kini harus mengantre dan bergantian menggunakan air, baik untuk mandi maupun untuk keperluan rumah tangga lainnya. Pemdes Kalitengah kini berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah daerah guna meringankan beban warga yang terdampak kekeringan. (zen)
Sumber: