BPBD Kota Cirebon Catat Sepanjang Tahun 2024 Telah Terjadi Sebanyak 133 Kejadian Bencana di Kota Cirebon
BENCANA. Kejadian pohon tumbang mendominasi kejadian bencana yang ditangani oleh BPBD selama 2024.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sebanyak 133 kejadian bencana di Kota Cirebon terjadi selama periode Januari - November menjelang akhir tahun 2024.
Daftar rentetan kejadian bencana di Kota Cirebon ini terjadi dari berbagai jenis, mulai dari pohon tumbang, kebakaran lahan, cuaca ekstrem, hingga gempa bumi, dimana angka ini menunjukkan tingginya kerentanan wilayah terhadap risiko bencana alam maupun non-alam.
Data tersebut sebagaimana hasil pemetaan dan penanganan bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Dari total kejadian bencana di Kota Cirebon, pohon tumbang menjadi kejadian bencana yang paling sering terjadi dengan 47 kejadian, disusul kebakaran lahan sebanyak 27 kejadian, cuaca ekstrem 15 kejadian, dan rumah ambruk 20 kejadian.
Kejadian bencana di Kota Cirebon paling banyak pada Februari dengan 23 kasus, sementara pada Juli mencatat angka terendah dengan 2 kasus.
Lonjakan signifikan kembali terlihat pada bulan Oktober dengan 17 kejadian, sehingga dari pola ini menunjukkan perubahan musim dan intensitas cuaca ekstrem memiliki korelasi kuat dengan meningkatnya jumlah bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengungkapkam, fenomena cuaca ekstrem kerap menjadi pemicu utama terjadinya bencana, terutama seperti pohon tumbang dan kerusakan bangunan.
"Angka bencana masih terbilang tinggi, kami terus berupaya meningkatkan mitigasi bencana agar dampaknya dapat diminimalkan," ungkap Andi.
Dari sekian kejadian bencana di Kota Cirebon, lanjutnya, BPBD memprioritaskan penanganan cepat terhadap kejadian yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor.
Dari data yang ditangani, tercatat ada 7 kejadian banjir dan 5 kejadian gempa bumi sepanjang tahun ini.
Selain itu, tanah longsor di pinggiran sungai juga menjadi perhatian serius dengan 4 kejadian yang berpotensi mengancam pemukiman warga.
Selain menangani dampak bencana, BPBD juga mencatat 4 operasi pencarian dan pertolongan selama tahun 2024, dimana operasi ini melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, dan relawan setempat.
"Kerja sama lintas sektor sangat penting dalam memastikan keselamatan warga terdampak bencana," ujarnya.
Kejadian bencana di Kota Cirebon selanjutnya, disebutkan Andi, bencana kekeringan tercatat hanya 1 kasus, sementara banjir rob terjadi sebanyak 2 kali di kawasan pesisir.
Sumber: