Banjir Rusak Makam Kuno di Kompleks Pangeran Pasarean

Banjir Rusak Makam Kuno di Kompleks Pangeran Pasarean

Kompleks pemakaman kuno Pangeran Pasarean di Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, rusak parah akibat banjir, kemarin. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kompleks pemakaman kuno Pangeran Pasarean di Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, rusak parah akibat banjir akhir pekan lalu. Beberapa makam kuno hanyut terbawa arus Sungai Cipager, sementara yang tersisa kini dalam kondisi memprihatinkan.

BACA JUGA:Ratusan Rumah dan Dua Mobil Jadi Korban Banjir di Kabupaten, BPBD Desak Pemkab Normalisasi Sungai Cipager

Salah satu keturunan Pangeran Pasarean, Dr (HC) Pangeran Reza Pramadia, menyatakan keprihatinannya atas kerusakan tersebut. Ia menjelaskan, lokasi makam yang berada di dekat bibir Sungai Cipager membuatnya rentan terkena dampak banjir.

BACA JUGA:Pasca Banjir di Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Cirebon Fokus Perbaiki Infrastruktur dan Bantu Warga Terdampak

“Beberapa makam kuno hanyut, dan yang tersisa juga terancam terkikis. Kondisi ini karena belum ada tanggul atau bronjong untuk melindungi area makam,” ujar Reza, Senin 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Pilar Jembatan Cipager Sumber Kabupaten Cirebon Rusak, Akses Roda Dua Tutup Sementara

Selain makam, Reza menyoroti risiko kerusakan pada cagar budaya lain di kompleks tersebut, termasuk petilasan Pangeran Pasarean, masjid, dan sekolah. Ia menegaskan, langkah cepat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

BACA JUGA:Legislatif dan Eksekutif Kompak Tangani Masalah Kesehatan Warga Miskin

“Kami berharap pemerintah segera membangun senderan atau tanggul untuk melindungi kompleks ini. Jangan sampai banjir berikutnya merusak seluruh situs ini, karena ini adalah salah satu cagar budaya penting di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Terjadinya Banjir di Kota Cirebon, DPRD Desak Pemkot untuk Tangani Banjir

Upaya perbaikan sementara kini tengah dilakukan oleh pihak keluarga untuk menyelamatkan makam-makam yang rusak. Namun, Reza menekankan pentingnya keterlibatan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penanganan jangka panjang.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Cirebon Prihatin Bendungan Canggong dan Cipager yang Mengalami Rusak Parah Pasca Banjir

Kompleks pemakaman Pangeran Pasarean sendiri merupakan warisan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, sehingga perlu perlindungan maksimal dari ancaman banjir yang kerap terjadi.

BACA JUGA:Banjir di Kota Cirebon Diatensi Pemprov, DPRD Jabar Turunkan Bantuan

Sebelumnya, tingginya itensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Jumat lalu (17/1) menyebabkan air Sungai Cipager meluap. Dampaknya, ratusan rumah warga di 15 Desa dari enam Kecamatan terendam. 

BACA JUGA:Banjir di Drajat Sampai 1,5 Meter, Dian Novitasari Turun Langsung ke Pegambiran

Bahkan sampai ada dua unit mobil yang terseret hingga 3 kilometer, ditemukan di dasar Sungai Cipager. (zen)

 

Sumber: