GenBI UIN Siber Cirebon Menginspirasi Generasi Muda Berdaya Saing Global

CIREBON – Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar program belajar di Pare dan studycation ke Gunung Bromo. 

Acara ini menjadi momen penting dalam mendukung pengembangan kemampuan anggota GenBI sekaligus mempererat kebersamaan komunitas.

Dengan integrasi pendidikan, pengalaman lintas budaya, dan eksplorasi alam, program ini mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing global.

Pelepasan peserta program yang berlangsung sebelum keberangkatan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof. Hajam memberikan motivasi sekaligus pesan kepada peserta untuk menjaga nama baik kampus dan Bank Indonesia sebagai pendukung utama program.

“Jaga sikap dan perilaku kalian selama berada di Pare. Jadilah mahasiswa yang mencerminkan integritas, kerja keras, dan semangat belajar tinggi. Ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan potensi diri,” ujar Prof. Hajam di hadapan para peserta.

Belajar Intensif di Pare, Kampung Inggris

Ketua GenBI, Dimas Aditya, mengungkapkan bahwa Pare, yang dikenal sebagai Kampung Inggris, menjadi destinasi utama dalam program ini. Selama dua minggu, mulai 13 hingga 25 Januari 2025, anggota GenBI mengikuti berbagai kegiatan intensif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

“Materi yang diajarkan meliputi tata bahasa, praktik berbicara, hingga simulasi percakapan sehari-hari. Suasana belajar yang interaktif di Pare memberikan dorongan kepada peserta untuk memaksimalkan potensi mereka,” tutur Dimas.

Selain pembelajaran formal, program ini juga memperluas wawasan peserta melalui interaksi dengan pelajar dari berbagai daerah. Hal ini sejalan dengan visi GenBI untuk menciptakan generasi muda yang adaptif, berwawasan luas, dan mampu menghadapi tantangan global.

Tadabur Alam di Bromo: Momen Kebersamaan dan Refleksi

Setelah menyelesaikan program belajar di Pare, peserta diajak untuk studycation ke Gunung Bromo. Dimas menjelaskan bahwa perjalanan dimulai dini hari untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dari Penanjakan.

“Momen ini menjadi waktu refleksi bersama, di mana peserta berbagi cerita, pengalaman, dan pelajaran yang didapat selama program berlangsung,” ungkap Dimas.

Kegiatan di Gunung Bromo tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga membangun kebersamaan di antara anggota GenBI. Para peserta menjelajahi Lautan Pasir dan Kawah Bromo, sembari menikmati keindahan alam Indonesia yang luar biasa.

Sumber: