Stok Darah Cukup, PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Berdonor darah di Bulan Ramadan

DONOR DARAH. Warga Kota Cirebon mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Kota Cirebon.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon mengajak masyarakat untuk tetap berdonor darah di bulan Ramadan.
Meskipun banyak yang ragu karena sedang menjalankan ibadah puasa, Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif SpJP FIHA menegaskan bahwa donor darah di bulan Ramadan tetap aman dan bahkan lebih baik secara spiritual dan kesehatan.
"Alhamdulillah, sampai hari ini stok darah masih cukup. Namun, kami berharap tidak ada penurunan, karena memang selama bulan puasa, banyak yang enggan berdonor," ujar Ketua PMI, dr Edial Sanif SpJP FIHA.
Lebih lanjut, kata Edial, menegaskan bahwa tidak ada halangan untuk mendonorkan darah meski sedang menjalankan puasa. Justru, menurutnya donor darah di bulan Ramadan bisa menjadi bentuk ibadah dan sedekah terbaik.
"Menurut psikologi dan ajaran agama, mendonorkan darah adalah ibadah yang sangat baik karena membantu orang lain yang membutuhkan. Kami berharap masyarakat bisa ikut serta," tambahnya.
Untuk memfasilitasi para pendonor, kata Edial, PMI Kota Cirebon membuka layanan donor darah setelah waktu berbuka puasa dan salat Tarawih.
"Kami siap 24 jam. Bagi yang berpuasa, bisa datang setelah Tarawih ke markas atau lokasi yang sudah ditentukan," jelasnya.
Selain itu, Edial juga mengatakan bahwa PMI Kota Cirebon menggelar "Gebyar Ramadan", di mana pendonor darah akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
PMI Kota Cirebon juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon untuk mengikuti tarawih keliling yang diadakan Wali Kota.
"Kami akan hadir di tempat-tempat yang menjadi lokasi tarawih keliling Pak Wali Kota. Jadi masyarakat yang ingin berdonor bisa langsung datang ke sana," ujar.
Dengan adanya layanan ini, Edial berharap masyarakat yang ingin berdonor darah di bulan Ramadan tetapi kesulitan datang ke kantor PMI bisa lebih mudah menyalurkan darahnya di lokasi-lokasi yang sudah disediakan.
Terkait keamanan donor darah saat berpuasa, Edial memastikan bahwa proses ini tetap aman dilakukan, asalkan pendonor sudah berbuka puasa terlebih dahulu.
"Donor darah setelah berbuka puasa itu aman. Yang penting sudah makan, dan di lokasi donor nanti juga akan diberikan makanan tambahan," katanya.
Edial juga mengajak masyarakat dan media untuk turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya donor darah di bulan Ramadan, agar stok darah tetap mencukupi bagi yang membutuhkan.
Sumber: