LSP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Kirim Calon Asesor Ikuti Pelatihan Komunikasi Digital Berbasis AI di Komdi

--
CIREBON — Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia berbasis teknologi. Melalui program strategisnya, LSP UIN Siber Cirebon secara resmi mengirimkan sejumlah calon asesor kompetensi untuk mengikuti Pelatihan Teknis Bidang Komunikasi dan Digital Berbasis AI yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). (23/06).
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Juni 2025 di Balai Diklat Komdigi Jakarta, ini menjadi bagian dari upaya LSP UIN Siber dalam mengakselerasi penguasaan teknologi digital yang semakin krusial dalam dunia kerja dan sertifikasi.
Indra Gunawan, M.Pd., Ketua LSP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan digital berbasis AI dalam mendukung pengembangan LSP ke depan.
“Kami tidak ingin asesor kami hanya sekadar memahami standar kompetensi. Mereka harus adaptif, melek teknologi, dan mampu menjadi bagian dari transformasi digital, khususnya dalam produksi konten kampanye publik yang kreatif dan berintegritas,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi LSP UIN Siber dalam merancang skema sertifikasi masa depan yang relevan dengan kebutuhan dunia digital dan kreatif.
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengapresiasi langkah cepat dan progresif yang dilakukan LSP. Dalam keterangannya, Prof. Aan menyampaikan bahwa transformasi digital dalam pendidikan tinggi harus diiringi dengan peningkatan kapasitas asesor dan tenaga sertifikasi.
“Di era revolusi industri 5.0, pembelajaran harus terintegrasi dengan sistem sertifikasi kompetensi yang responsif terhadap kebutuhan zaman. Kami mendorong agar LSP UIN Siber membangun kolaborasi lebih luas dengan dunia industri dan komunitas digital, agar lulusan kami tidak hanya tersertifikasi, tetapi juga siap bersaing di panggung global,” tegasnya.
Prof. Aan juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Komdigi RI atas kesediaannya membuka ruang belajar yang strategis bagi unit kerja dari Kementerian Agama, termasuk UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Pelatihan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperluas portofolio sertifikasi kompetensi digital, sejalan dengan visinya sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia. Kehadiran asesor yang menguasai animasi AI dan prompt engineering akan memperkuat ekosistem pembelajaran, pengembangan SDM, dan layanan sertifikasi yang berbasis teknologi.
Dengan sinergi antara keilmuan, keterampilan digital, dan sertifikasi profesional, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus membuktikan diri sebagai kampus pelopor yang siap menghadirkan lulusan unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era digital. (rls)
Sumber: