Santri Hafal 30 Juz dalam 4 Bulan, Wakil Ketua DPR RI Angkat Topi untuk Bina Insan Mulia

Santri Hafal 30 Juz dalam 4 Bulan, Wakil Ketua DPR RI Angkat Topi untuk Bina Insan Mulia

APRESIASI. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi Pesantren Bina Insan Mulia berhasil cetak santrinya hafal 30 juz dalam 4 Bulan. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Program Tahfidz di Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon kembali mencetak prestasi. Dalam tempo hanya empat bulan, ratusan santri berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. Dia hadir sebagai wali santri dalam acara wisuda tahfidz di Aston Hotel, Cirebon.

Putranya, Haikal Mikdad Muhammad, yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP IT Bina Insan Mulia 2, menjadi salah satu dari ratusan santri yang khatam 30 juz dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Taufiq R. Abdullah: Bina Insan Mulia, Pesantren Ideal Zaman Sekarang

“Anak saya bahkan masih setor hafalan sampai tengah malam. Ini buah dari kerja keras para pengasuh dan guru yang luar biasa. Saya sangat bangga dan terharu,” kata Cucun dalam sambutannya.

Dari 822 santri peserta tahfidz tahun ini, sebanyak 309 santri sukses menuntaskan hafalan 30 juz. Sisanya menghafal 25, 20, hingga 5 juz. Semua melalui proses yang intensif, terstruktur, dan disiplin tinggi.

BACA JUGA:Beasiswa ke Timur Tengah di Pesantren Bina Insan Mulia Melimpah

Keberhasilan Bina Insan Mulia juga dibuktikan dengan banyaknya alumni yang diterima dan berprestasi di sejumlah kampus internasional di Timur Tengah. Seperti Universitas Al-Azhar Mesir, Az-Zaytunah Tunisia, Universitas Al-Qarawiyyin Maroko.

Politisi PKB itu menegaskan Bina Insan Mulia tidak hanya unggul di bidang hafalan, pesantren ini juga dikenal dengan kurikulum yang menyatukan nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan modern. Para santri aktif dalam kompetisi sains dan teknologi, termasuk robotik di level nasional dan internasional.

BACA JUGA:Santri Bina Insan Mulia Taklukkan Kampus Dunia Lewat Beasiswa, Ini Rahasianya!

“Pesantren ini bukan hanya mencetak hafiz, tapi juga ilmuwan masa depan. Ini contoh pendidikan yang holistik dan adaptif terhadap zaman,” ujarnya.

Politisi yang juga merupakan pengasuh pesantren di Bandung itu menegaskan, Bina Insan Mulia telah membalik pandangan negatif terhadap dunia pesantren. “Santri di sini cerdas, bersih, ganteng, cantik, dan punya visi. Saya bangga secara pribadi dan atas nama bangsa,” tutupnya. (zen)

Sumber: