Dewan Pendidikan Bekali Anak Putus Sekolah dengan Wirausaha
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon bersama Dewan Pendidikan Kota Cirebon ingin anak muda di Kota Cirebon miliki keterampilan, salah satunya di bidang wirausaha. Hal itu sebagai persiapan menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030. Dimana penduduk usia produktif jumlahnya mendominasi.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Hediyana Yusuf mengatakan, guna mendukung itu semua, mempersiapan keterampilan bagi anak muda bisa dimulai sejak dini. Apalagi, kata dia, orientasi pendidikan saat ini diprioritaskan berbasis keterampilan dan bakat.
Menurutnya, Kadin bisa dijadikan mitra strategis bagi Dewan Pendidikan agar pelajar, mahasiswa dan anak putus sekolah di Kota Cirebon punya bekal cukup menghadapi era bonus demografi. Lebih lagi, program kerja Kadin di kepengurusan saat ini mencakup pengembangan wirausaha anak muda.
\"Kita kaget (terkesan), ternyata program kerja Kadin lebih luas dari pemikiran kita. Karena kita tahu Kadin itu (hanya fokus) di konstruksi. Sekarang semua yang berkaitan dengan dunia usaha itu ada di Kadin,\" kata Hediyana usai pertemuan Pengurus Kadin Kota Cirebon dengan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Rabu (16/3).
Hediyana menambahkan, ada peluang kerja sama antara Kadin dan Dewan Pendidikan dalam bentuk pelatihan wirausaha bagi pelajar dan mahasiswa, pelatihan digital marketing hingga inkubasi kewirausahaan yang lebih intens atau mentoring bagi anak muda yang usahanya sedang berjalan.
\"Kelihatannya ada yang mungkin bisa dikolaborasikan dengan Kadin. Misalnya pelatihan-pelatihan. Mungkin pelatihan bagi remaja putus sekolah, siswa SMA, SMK atau mahasiswa di perguruan tinggi. Dimana semua siswa bisa difasilitasi untuk pelatihan,\" ujar Hediyana.
Tak hanya itu, pelatihan guna bisa dilakukan bagi para guru sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung antara tujuan Dewan Pendidikan dan Kadin dengan proses pendidikan di sekolah. Meksi begitu, lanjut Hediyana, kemungkinan kerja sama dengan Kadin itu bakal dibawa ke rapat pengurus Dewan Pendidikan.
\"Karena objeknya siswa arahnya mungkin kita ciptakan inkubator kewirausahaan kerja sama dengan Kadin dan Dewan Pendidikan. Selain siswa, guru juga bisa saja kita libatkan,\" ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Cirebon, Ismayasari mengatakan, kepengurusan Kadin saat ini diisi SDM unggul di berbagai bidang. Tak hanya di bidang usaha jasa konstruksi, juga terdapat SDM di bidang pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, digital marketing, UMKM, akademisi hingga praktisi hukum.
\"Dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM, pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Digital perlu disiapkan sedini mungkin. Kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak terkait perlu dilakukan termasuk dengan Dewan Pendidikan bagaimana menciptakan wirausaha sangat dipengaruhi kesiapan sedini mungkin,\" kata Ismayasari.
Sehingga, Kadin dapat bersinergi dengan Dewan Pendidikan terkait pengembangan keterampilan dan pemberdayaan bagi pelajar, mahasiswa dan anak muda putus sekolah melalui berbagai program kolaborasi Kadin dan Dewan Pendidikan.
\"Ada beberapa hal temuan di lapangan yang sangat mungkin bisa dilakukan kerja sama dengan Dewan Pendidikan, diantaranya penyelenggaraan pelatihan digital bagi anak putus sekolah, memberikan softskill menumbuhkan jiwa wirausaha, inkubator bisnis dan sebagainya,\" ujarnya.
Terpisah Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH ingin kemudahaan akses meraih pendidikan di Kota Cirebon terus ditingkatkan. Menurutnya, inisiatif Kadin menjalin kerja sama dengan Dewan Pendidikan terkait pemberdayaan remaja putus sekolah patut diapresiasi.
Pasalnya, inisiatif ini mendukung program Pemkot Cirebon dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas. Yang bermuara pada peningkatan kapasitas SDM usia muda di Kota Cirebon.
Sumber: