Cek UMKM, Diskopdagperin GOES Wisata to Subang

Cek UMKM, Diskopdagperin GOES Wisata to Subang

RAKYATCIREBON.ID - Tim LO Penanganan Covid-19 Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan untuk Kecamatan Subang, melaksanakan monitoring dan evaluasi di Kantor Kecamatan Subang, kemarin. Rombongan Diskopdagperin berangkat ke Subang menggunakan sepeda motor/ rider Sibadu serta membawa 2.500 pcs masker, untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Subang. Tim LO telah menyumbang masker ke 4 kalinya untuk Kecamatan Subang.

Tahun 2021, Bupati Kuningan telah mengeluarkan Surat Bupati Nomor: 4431/1660/Perek dan SDA tentang LO (Liaison Officer), agar seluruh perangkat daerah sebagai LO dan yang disebar ke tiap kecamatan untuk monitoring langsung ke desa dan kelurahan. Dengan tujuan inventarisasi permasalahan di lapangan, baik penanganan medis maupun non medis, fasilitasi dan koordinasi dengan satgas desa/kelurahan dan kecamatan, sehingga apa yang terjadi di kecamatan, desa dan kelurahan baik permasalahan ataupun hal-hal lainnya dapat segera ditindaklanjuti.

Menurut Kepala Diskopdagperin Kuningan Uu Kusmana yang memimpin langsung acara di Subang, mengungkapkan, dinasnya mendapat mandat untuk menjadi LO di Kecamatan Subang. Secara konsisten pula telah melaksanakan perintah tersebut, bekerjasama dengan instansi terkait di Kecamatan Subang, untuk menerima laporan harian dan melaporkan kembali kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan setiap bulan. “Diskopdagperin juga menyupport pinjam pakai mobil dinas untuk digunakan operasional tim Covid-19 Kecamatan Subang,” kata Uu.

Selanjutnya, rombongan Kepala Diskopdagperin ini melaksanakan program pengembangan UMKM dan Pemberdayaan UMKM melalui kegiatan “Gerebek ObyEk Wisata to UMKM” (GOES to UMKM). Ini adalah kegiatan yang ketiga setelah GOES to UMKM ke Desa Wisata Cibuntu akhir Desember 2021 lalu.

Pihaknya bersyukur karena daya tarik wisata Telaga Surian cukup tinggi. Tujuan kegiatan ini, kata Uu, untuk memastikan bahwa di setiap obyek wisata di Kabupaten Kuningan harus sudah terbangun space untuk UMKM, seberapa jauh produk UMKM Kuningan dapat dipasarkan di obyek wisata tersebut, terutama untuk mengakomodir pemasaran produk UMKM setempat.

“Kali ini yang dikunjungi adalah kolam renang air panas di Desa Subang yang sudah terkenal. Objek wisata yang dikenal dengan sebutan Cipanas Subang. Penamaannya tersebut karena lokasinya yang berada di Dusun Cikadu, Desa Subang, Kecamatan Subang,” jelas Uu.

Salah satu hal yang menarik yang bisa ditemukan di lokasi wisata Cipanas Subang tersebut, lanjut Uu, yakni adanya hamparan hijau yang mengelilingi lokasi pemandian air panas. Kendati lokasi termasuk berada di pelosok desa yang jauh dari keramaian kota, tak membuat antusiasme pengunjung memudar.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang membanjiri kawasannya, terlebih di saat akhir pekan dan masa liburan. “Kolam ini juga diyakini pelancong dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan rematik karena mengandung belerang,” sebutnya.

Uu bersama jajarannya melakukan rembugan dengan unsur Kecamatan Subang, Kepala Desa Subang, Ketua Bumdes, Pengelola Obyek Wisata dan tidak lupa mengundang beberapa UMKM lokal. Uu meminta secepatnya dibuka galeri khusus oleh-oleh khas Subang, dan berjanji akan memberikan bantuan peralatan untuk UMKM sale pisang dan kopi.

“Kami juga berharap Bumdes dapat membantu para pelaku UMKM dan dapat bekerjasama dengan Diskopdagperin dan Bulog terkait ketersediaan sembako. Selain itu, akan difasilitasi pula legalitas PIRT dan para UMKM-nya telah didorong agar berkoperasi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Camat Subang Rahman mengucapkan banyak terima kasih kepada Diskopdagperin Kuningan. Pihaknya akan menindaklanjuti bagi pengembangan UMKM di Kecamatan Darma usai dilakukannya rembugan tersebut.

Pada waktu bersamaan, Kepala Desa Subang, Irin Ismail, mengapresiasi atas hadirnya Diskopdagperin dalam silaturahim seperti yang dilaksanakan akhir pekan kemarin. “Alhamdulillah Diskopdagperin dapat membantu Desa Subang untuk menyusun langkah dalam memajukan UMKM, terutama promosi makanan khas Subang,” ucap Irin. (ale)

Sumber: