Warga RT 03 Perum Graha Kartika Bojonggede Ingin Lingkungan Bebas Sampah
RAKYATCIREBON.ID - Pemilihan Ketua RT 03, RW 14, Perum Graha Kartika, Bojonggede, Kabupaten Bogor diharapkan dapat mewujudkan aspirasi warga perumahan tersebut. Warga menginginkan ketua RT terpilih dapat menjalankan amanat yang dipercayakan.
Terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Pasalnya, setiap hari banyak sampah yang berserakan di depan rumah warga blok C 2, samping GOR Panawungan Puspa Raya. Kemudian persoalan jalan komplek yang rusak juga harus segera diatasi. Inisiatif ketua RT sangat dibutuhkan.
Namun di lapangan, kenyataan justru sebaliknya. Saat pandemi Covid-19 pemungutan iuran kebersihan yang di lakukan oknum ketua RT 03 kepada warga terkesan tidak bertanggung jawab.
Juga ada dugaan adanya penyelewengan dana iuran sampah sehingga pengangkutan sampah di dalam komplek perumahan tidak dilakukan setiap hari. Hanya sekali dalam beberapa minggu atau sebulan sekali. Sehingga banyak warga mengeluh. Lantaran sampah yang menumpuk berpotensi menimbulkan penyakit.
Eriawan dkk, Satpam yang dijumpai awak media di Pos Perum Graha, menuturkan ketua RT terpilih harus mempunyai pekerjaan tetap untuk mencegah korupsi, dapat memperhatikan sarana dan prasarana lingkungan terutama pengangkutan sampah secara rutin setiap hari di tengah pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, Pemilihan Ketua RT dilakukan dengan cara sederhana oleh Panitia Pemilihan Pengurus RT 03 RW 14 di Balai Warga (14/2/22). Warga diberi brosur nama-nama yang akan dicalonkan menjadi ketua RT.
Ketua RT yang terpilih merupakan warga tetap yang menempati rumah di lingkungan RT 03 / RW 14. Kemudian dinyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dibuktikan surat keterangan dokter BNN. Belum pernah menjabat sebagai pengurus RT di Perum Graha, serta tidak bekerja di luar kota dalam waktu cukup lama.
Bupati Bogor, Ade Yasin saat melakukan Peninjauan Langsung Pelaksanaan Gebyar Vaksin Kabupaten Bogor di sekolah Islam Terpadu Al- Madinah Cibinong, Kamis (17/2 /22) menjelaskan, Pemkab Bogor terus mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Terutama dalam memutus rantai Covid-19.
\"Gebyar vaksinasi ini dilakukan untuk mengejar target karena angka penularan viruscukup tinggi di Kabupaten Bogor jadi booster terus dikejar untuk cepat selesai,\" kata Ade.
Hal serupa juga terjadi di Kotamadya Bogor. Kasus harian Covid -19 di Bogor kembali memecahkan rekor. Dalam sehari 3.156 kasus positif . Kabupaten Bogor menyumbang kasus terbanyak dengan 2113 pasien, sementara Kota Bogor 1043 orang.
\"Ini merupakan penambahan kasus tertinggi di Kota Bogor selama pandemi Covid-19,\" pungkas Sri Nowo Retno, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor. (bgr)
Sumber: