Pindah ke Kaltim, Ibu Kota Negara Diberi Nama Nusantara

Pindah ke Kaltim, Ibu Kota Negara Diberi Nama Nusantara

RAKYATCIREBON.ID - Nama ibu kota negara (IKN) baru diusulkan Nusantara. Namun sebelum itu, ada beberapa nama yang diusulkan kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui Bappenas.

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, terdapat sangat banyak nama yang diusulkan untuk ibu kota negara yang baru. Usulan itu, berdasarkan masukan dari para pakar.

Kepakaran itu, melibatkan ahli bahasa, sejarah dan lainnya.

\"Ada Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Petinggi Pura, Cakrawala Pura, Kartanegara, ada 80 lebih. Akhirnya disepakati Nusantara,\" kata Suharso.

Suharso mengungkapkan, alasan memilih Nusantara sebagai nama ibu kota negara yang baru di wilayah Panajam Paser, Kalimantan Timur.

\"Mengenai nama ibu kota negara semula sudah ingin dimasukan. Tetapi kemudian ditahan,\" kata Suharso, dalam rapat Pansus RUU Ibu Kota Negara dengan DPR RI, yang diikuti radarcirebon.com secara virtual, Senin (17/1/2022).

Suharso mengaku, baru mendapatkan informasi dan konfirmasi langsung dari presiden terkait nama tersebut pada hari Jumat (14/1/2022).

\"Saya baru mendapatkan informasi dan perintah langsung dari presiden, pada hari Jumat. Beliau mengatakan ibu kota negara itu namanya Nusantara,\" kata Suharso.

Alasannya, kata dia, Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional. Kemudian, menggambarkan kenusantaraan Republik Indonesia.

\"Saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu,\" ungkap dia.

Kendati demikian, belum diputuskan apakan IKN Nusantara akan berbentuk kota atau provinsi.

Sementara itu, Wakil Ketua Panja RUU IKN, Saan Mustopa menyatakan, akan meminta penjelasan pemerintah kenapa dinamakan Nusantara.

Namun secara subtansi disepakati bahwa IKN berbentu pemerintahan daerah khusus setingkat provinsi.

Sementara terkait nama, Saan meminta agar pemerintah memberi penjelasan sejelas-jelasanya. Baik secara landasan historis, maupun filosofisnya. (yud)

Sumber: