Aksi Kemanusiaan KPI Unit Balongan Hasilkan 285 Labu Darah

RAKYATCIREBON.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan berhasil mengumpulkan 285 labu darah dalam aksi kemanusiaan, Selasa (14/12). Seluruh pendonor dipastikan sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan secara intensif, termasuk harus negatif dari paparan Covid-19.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Pertamina Bumi Patra itu, para pendonornya merupakan pekerja Refinery Unit (RU) VI, mitra pekerja, dan keluarga. Sebagian besar peserta donor darah merupakan pendonor aktif, dan beberapa diantaranya pendonor pertama.

Section Head Health Pertamina RU VI Balongan, dr Bernardo L Tobing mengatakan, kegiatan donor darah yang diselenggarakan itu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cirebon.

“Kegiatan donor darah kali ini merupakan yang pertama dilakukan sejak pandemi melanda Indonesia. Untuk saat ini angka positif di lingkungan RU VI sudah nol kasus, namun demikian pelaksanaan donor darah tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.

Dipaparkan, sebagai syarat utama sebelum melakukan donor darah, seluruh pendonor wajib melakukan swab antigen maupun tes genose yang disediakan oleh fungsi Health Pertamina RU VI sebagai penyelenggara. Setelah dinyatakan negatif, peserta baru diperbolehkan masuk ke ruangan donor darah.

“Kami harap aksi donor darah ini bisa membantu rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan darah bagi para pasien yang membutuhkan,” ujarnya.

Bersamaan dengan kegiatan donor darah tersebut, RU VI Balongan juga menggelar kegiatan Voluntary Counseling Test (VCT) HIV Aids atau konseling dan tes HIV sukarela. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan sejak dini. Kegiatannya bekerjasama dengan Puskesmas Karangampel dan secara gratis untuk peserta konseling.

“Proses konseling HIV sendiri berlangsung tertutup sehingga kerahasiaan para peserta konseling terjaga dan tidak disebarluaskan. Diharapkan kegiatan VCT ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga besar Pertamina RU VI Balongan dan masyarakat sekitar tentang bahaya HIV serta mencegah tertularnya HIV,” papar Bernardo.

Salah satu pekerja RU VI, Andri Anas, mengaku bersyukur bisa kembali mengikuti kegiatan donor darah yang diadakan perusahaan. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama, seperti menyumbangkan darah bagi yang membutuhkan.

“Semoga darah yang kita sumbangkan bermanfaat bagi yang membutuhkan dan memberi kesehatan untuk kita pendonor darah,” ucapnya. (tar)

Sumber: