309 Kuwu Indramayu Diminta Kerja Profesional

309 Kuwu Indramayu Diminta Kerja Profesional

RAKYATCIREBON.ID – Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni dan profesionalisme menjadi bagian penting bagi 309 kuwu di Kabupaten Indramayu.

Untuk memenuhi dua unsur yang menjadi tuntutan dalam mengemban amanah jabatan memimpin desa itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kuwu yang dibuka Rabu (8/12) pagi di aula salah satu hotel di Indramayu kota.

Kegiatannya dibuka secara resmi oleh Bupati Nina Agustina. Turut mendampingi, Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Kasdim 0616 Mayor Inf Ruhiyat, perwakilan Kejari Indramayu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Indramayu, Sugeng Heryanto.

Pada kesempatan itu, bupati mengatakan, para kuwu dituntut untuk paham regulasi peraturan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa. Termasuk Undang-undang Nomor 6 tahun 2016 tentang desa, dengan harapan mewujudkan kebijakan pemerintah untuk menjadikan desa sebagai daerah otonom serta memberikan peran kepada desa.

Disampaikan, peran seorang kuwu dalam menjalankan roda pemerintahan desa diperlukan SDM yang produktif, handal, serta profesional. Dan memiliki kredibilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang terpenting bagaimana meningkatkan kerja untuk kesejahteraan masyarakatnya. Menurunkan angka kemiskinan serta dapat mewujudkan desa yang mandiri dengan demikian pemahaman akan regulasi yang ada semata-mata amatlah penting agar regulasi resiko kesalahan administrasi dapat dihindari,” papar bupati.

Ditegaskan, dalam upaya mewujudkan dan membentuk kualitas SDM serta profesionalisme aparatur pemerintah desa yang dalam hal ini kuwu, maka perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan yang mengarah pada pengetahuan, kepribadian, keterampilan, dan bertanggung jawab.

“Saya berharap kegiatan pelatihan ini dapat membawa manfaat bagi peningkatan pengetahuan aparatur pemerintahan desa di Kabupaten Indramayu, sehingga nantinya akan terwujud percepatan pembangunan yang selaras dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang Bermartabat,” ujarnya.

Bupati berpesan, para kuwu agar berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat dalam upaya meningkatkan kondisi keadaan kecamatan dan desa di masing-masing wilayah. Bahkan lebih utamanya mampu dalam upaya mengangkat kearifan lokal.

“Dengan begitu, dalam pemanfaatan kearifan lokal seperti membuka tempat wisata dan juga memberdayakan masyarakatnya untuk terampil seperti membuat kerupuk, kerupuk ikan dan olahan lainnya sampai menuju menjadi daerah kuliner dan daerah wisata,” ungkapnya.

Selain itu, para kuwu diminta pula untuk dapat menginstruksikan perangkatnya dalam pendataan masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Hal ini menjadi penting, karena Indramayu menghadapi target vaksinasi bisa mencapai 70 persen pada akhir Desember 2021.

“Banyak data-data di desa yang kurang maksimal. Tolong bapak dan ibu kuwu saat ini turunkan perangkat desanya atau RT dan RW bantuin untuk mengecek KK masyarakat yang sudah atau belum divaksin,” kata bupati.

Kepala DPMD Indramayu, Sugeng Heryanto menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengetahuan dan pemahaman para kuwu yang ada di Kabupaten Indramayu.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka penyegaran pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Sumber: