Perempuan Lajang Hilang 4 Hari Ditemukan di Hutan Gantar

Perempuan Lajang Hilang 4 Hari Ditemukan di Hutan Gantar

RAKYATCIREBON.ID – Seorang perempuan lajang berusia 41 tahun bernama Wartini dikabarkan hilang pada 1 Desember 2021 lalu. Warga Blok Pelem, Desa Lemahayu, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu ini ditemukan di kawasan hutan Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Indramayu setelah dicari selama 4 hari.

Sebelumnya, pihak kepolisian setempat menyebarkan informasi melalui media sosial dan pamflet. Bahkan melakukan pencarian dengan berpatroli hingga meminta bantuan para pengendara yang melintasi jalur pantura.

Korban hilang memiliki ciri badan kurus dengan tinggi 150-155 sentimeter, muka lonjong, kulit kuning langsat, rambut hitam panjang, berbicara cedal, dan terakhir mengenakan baju berwarna biru.

Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Heriyadi membenarkan berbagai upaya pencarian telah dilakukan pasca menerima laporan dari pihak keluarganya. Dan pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 17.00 WIB, ia mendapatkan informasi orang yang dilaporkan hilang telah ditemukan di kawasan hutan area Perhutani di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar.

“Ada yang melihat dan menyelamatkannya,” jelasnya.

Sebelum ada informasi ditemukan, pada pagi harinya sekitar pukul 09.00 WIB, Hartini (43) warga Blok Kubang Jati, Desa Baleraja membuka warungnya di kawasan area Perhutani desa setempat. Saat itu ia melihat seorang perempuan yang tidak dikenal sedang duduk di belakang warungnya.

Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, perempuan misterius itu mendatangi warung Hartini untuk meminta makan. Ketika itu sempat ada perbincangan, namun Hartini tidak jelas mendengar ucapannya.

Diam-diam, Hartini mengambil handpone untuk memotret wajah perempuan tersebut. Lalu dikirimkannya ke Whatsapp Group (WAG) Pemerintah Desa Baleraja.

Salah satu perangkat desa, Budi yang pertama kali membuka chat WAG langsung mengenali wajah pada foto yang disebar oleh Hartini karena sama persis dengan yang beredar di media sosial. Seketika itu langsung melapor kepada pimpinannya yang kemudian menghubungi Kuwu Desa Lemahayu sekitar pukul 17.00 WIB.

“Kuwu Lemahayu menghubungi saya. Dan kemudian saya bersama 4 anggota bersama kuwu langsung menuju Desa Baleraja. Kondisi Wartini dalam keadaan sehat. Perhiasan kalung dan anting emas masih lengkap dipakai. Malam itu juga langsung kami bawa pulang,” terangnya.

Setibanya di rumah di Blok Pelem, Desa Lemahayu sekitar pukul 23.30 WIB, Wartini diserahkan kepada orang tuanya, karsih (75). “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan peran aktif semua pihak,” tukasnya. (tar)

Sumber: