Bupati Nina Beri Dukungan Posyandu Mawar di Lomba se-Jabar
RAKYATCIREBON.ID– Dukungan moril diberikan Bupati Nina Agustina kepada Posyandu Mawar di Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari. Hal ini dikarenakan mewakili Kabupaten Indramayu pada lomba posyandu di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Disampaikan Bupati Nina, Posyandu Mawar yang menjadi wakil dari Kabupaten Indramayu dalam lomba tersebut diharapkan dapat menjadi juara. Jika tercapai, maka akan bisa memotivasi posyandu lainnya di Kabupaten Indramayu.
“Semoga setelah dilakukan penilaian, Posyandu Mawar ini dapat menjadi contoh dan menginspirasi posyandu lainnya di Kabupaten Indramayu,” ujarnya saat menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Jawa Barat, Selasa (23/11) di Widasari.
Pada kesempatan itu, bupati mengatakan pentingnya pemantauan asupan gizi dan imunisasi pada bayi dan balita. Sehingga dengan cakupan gizi yang terpantau, maka akan tumbuh bayi dan balita yang sehat dan cerdas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto menyatakan, Posyandu Mawar yang menjadi wakil dari Kabupaten Indramayu pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat sudah melalui penilaian di tingkat kabupaten. Untuk itu, ia berharap akan dapat meraih hasil yang memuaskan.
“Sehingga nantinya menjadi acuan posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Indramayu,” kata dia.
Sementara itu, Camat Widasari, Sidik Tri Hartono mengaku bangga dan senang dengan kedatangan Bupati Indramayu Nina Agustina pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut.
Menurutnya, kedatangan orang nomor satu Indramayu itu merupakan salah satu bentuk dukungan dan memberi semangat bagi kader-kader posyandu di Kecamatan Widasari. “Semoga posyandu yang kami bina dapat menjadi yang terbaik di Jawa Barat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, tim penilai dari provinsi itu akan menilai aktivitas Posyandu Mawar tersebut. Adapun tujuan diadakannya lomba itu untuk mengoptimalisasikan fungsi posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Bahkan keberadaannya bisa memaksimalkan upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. (tar)
Sumber: