Pejabat Indramayu Resah, Dapat WA Palsu Ngaku Pejabat Kejari
RAKYATCIREBON.IDÂ - Sejumlah kepala dinas (kadis) mendadak resah setelah dihubungi seseorang menggunakan nomor Whatsapp (WA) yang mengaku sebagai pejabat Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu.
Pasalnya, isi percakapannya meminta sejumlah uang dan nomor rekening.Pengguna nomor WA palsu itu mengaku Kepala Kejari Indramayu, Denny Achmad dengan nomor 081322103669. Dan berpura-pura sebagai Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Iyus Zatnika dengan nomor WA 081312654678.
Dari informasi yang beredar, Senin (1/11), kedua nomor WA palsu mengaku pejabat di Kejari Indramayu itu menyasar para kadis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir. Meski mengaku kejari atau kasi pidsus, namun modus yang dilancarkan hampir sama.
Dalam percakapan, pengguna nomor WA palsu pejabat kejari itu meminta sejumlah uang sekaligus rekening pejabat yang dihubungi. Dalihnya, sedang berada di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bandung dan membutuhkan sejumlah uang untuk kepentingan tertentu.
Salah satu kadis yang menerima kontak dari pengguna nomor WA palsu pejabat kejari tersebut, sempat langsung menginformasikan perihal percakapannya kepada Kajari Indramayu. Menerima informasi seperti itu, Denny Achmad pun sontak terkejut.
Kepada kadis yang mengkonfirmasi dirinya, Denny menyampaikan bahwa nomor WA tersebut bukan miliknya alias nomor palsu. \"Saya sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa itu nomor palsu. Ini ulah komplotan pelaku kejahatan penipuan dengan memanfaatkan pejabat,\" kata Denny.
Dinyatakan, pihaknya selama ini patuh dan berpegang teguh pada komitmen Zona Integritas. Bahkan telah menerbitkan edaran resmi mengenai upaya menciptakan wilayah bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) pada lembaga yang dipimpinnya.
Selain itu, praktik anti KKN di lembaganya juga telah disampaikan kepada Pemkab Indramayu. Kejari mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak melayani oknum atau pihak tertentu yang mengintervensi kegiatan proyek pengadaan barang dan jasa di Pemkab Indramayu.
Ditegaskan, pihaknya meminta kepada siapapun yang disasar pengguna nomor WA dengan mengatasnamakan pejabat tersebut agar waspada dan segera melapor. Pihaknya memastikan diri akan melakukan tindakan tegas.
\"Kami tegaskan sekali lagi, bahwa saya secara pribadi dan seluruh jajaran, tetap berpegang teguh pada komitmen anti KKN. Jika ada yang melakukan praktik kotor semacam itu, laporkan saja kepada kami,\" tukasnya. (tar)
Sumber: