Bupati Nina Minta Tim Gesit Harus Benar-benar Gesit Atasi Stunting
RAKYATCIREBON.ID - Bupati Nina Agustina secara resmi melaunching Tim Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Secara Terpadu (Gesit), Rabu (27/10) di Pendopo Indramayu. Tim yang terdiri dari sejumlah unsur ini diminta agar benar-benar gesit dalam melaksanakan tugasnya.
Tim yang disiapkan oleh bupati itu bertugas khusus untuk mengatasi kasus stunting. Di dalamnya terdiri dari unsur kesehatan, kader pembangunan manusia, dan TP PKK. Dilibatkan pula pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
Disampaikan bupati, Tim Gesit dibentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa dengan melibatkan semua unsur secara terpadu. Semua yang berkaitan dengan stunting, baik anggaran, perencanaan, maupun kebijakan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) nantinya akan menjadi satu.
Unsur yang dilibatkan tersebut, diantaranya tim dari unsur kesehatan misalnya akan diisi oleh petugas gizi, petugas kesehatan lingkungan, dan bidan desa.
\"Tujuan lain dibentuknya Tim Gesit adalah untuk mempermudah koordinasi dan penanganan kasus stunting dari hulu ke hilir,\" jelasnya.
Diharapkan bupati, upaya tersebut bisa berhasil dalam mengatasi kasus stunting di Kabupaten Indramayu secara maksimal. Karena jika tidak teratasi, maka stunting akan membuat kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kurang baik.
\"Stunting adalah gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Jangan sampai anak-anak Indramayu menderita stunting,\" ujarnya.
Untuk itu bupati mengajak semua pihak untuk konsentrasi terhadap penanganan kasus stunting. Kerjasama dan kerja keras pemerintah, swasta, serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Terlebih lagi, penanganan kasus stunting mempunyai keterikatan erat dengan program perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu.
\"Stunting berpengaruh besar pada indeks kesehatan dan pendidikan, sehingga penanganannya harus serius. Oleh karenanya, saya perintahkan seluruh OPD agar ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan Tim Gesit,\" tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menerangkan, program Gesit merupakan panduan bagi perangkat daerah di kabupaten, kecamatan, dan desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut dilakukan guna menurunkan angka kasus stunting di Indramayu. \"Gerakan ini dilakukan secara terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan,\" pungkasnya. (tar)
Sumber: