PAC dan Sayap Gerindra Sepakat Kawal SK DPP
RAKYATCIREBON.ID - Aksi simpatik yang dilakukan loyalis Affiati SPd di depan Gedung DPRD beberapa waktu lalu, berbuntut panjang. Pasalnya, aksi tersebut justru dikecam para ketua PAC hingga sayap Partai Gerindra di Kota Cirebon.
Saat berkumpul, Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Lemahwungkuk, Suhada mengaku tak habis pikir terhadap para loyalis Affiati. Karena sejumlah kader Gerindra serta Brigade 08 sampai seperti tidak menghormati keputusan partainya sendiri. Apalagi keputusan itu langsung dari DPP Partai Gerindra.
\"Mereka yang mengaku kader Partai Gerindra, tapi malah mendemo partainya sendiri. Saya tidak habis pikir,\" ungkap Suhada, akhir pekan.
Jika ingin menyampaikan keberatan terhadap keputusan yang sudah ditetapkan partai, lanjut Suhada, maka seharusnya disampaikan di internal. \"Kalau ada yang dipertanyakan, silakan melalui jalur kepartaian, bukan malah aksi demo,\" tegasnya.
Tak hanya menyesali aksi yang dilakukan para loyalis Affiati, Suhada menyikapi tindakan turun ke jalan yang dilakukan, justru membuat para ketua PAC solid dan siap mengamankan SK DPP yang sudah masuk dan diproses di DPRD.
Pada kesempatan itu, para ketua PAC membuat lima poin pernyataan sikap. Di antaranya, para ketua PAC dan sayap Partai Gerindra di Kota Cirebon siap mendukung dan mengamankan SK DPP tentang pergantian ketua DPRD.
Para ketua PAC menegaskan, persoalan internal partai diselesaikan di internal, bukan dilakukan di jalanan. Karena rawan dimanfaatkan orang yang mempunyai kepentingan.
Selanjutnya, para ketua PAC juga mengakui tidak pernah mendapat instruksi dari DPC Gerindra Kota Cirebon dan mengistruksikan kepada jajaran pengurus di bawah serta konstituen Partai Gerindra untuk melakukan demo di Gedung DPRD Kota Cirebon, tanggal 6 Oktober 2021 lalu.
Kemudian, para ketua PAC juga menegaskan bahwa sayap partai yang terdaftar di DPC Gerindra Kota Cirebon hanya ada tiga organisasi, yakni SATRIA, PPIR dan PIRA. \"Artinya di luar itu bukan sayap partai,\" tegas Suhada.
Para ketua PAC serta ketua sayap partai juga mendorong DPC untuk memproses tokoh utama pada aksi simpatik di depan gedung DPRD beberapa waktu lalu. Termasuk di dalamnya dua pengurus partai yang terlibat.
\"Kita juga akan meminta DPC agar dua pengurus yang menjadi motor aksi, yakni saudara Budi dan Ola dievaluasi,\" imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pekan kemarin, puluhan massa yang merupakan loyalis Affiati melakukan aksi di depan gedung DPRD. Perwakilan dari mereka diterima masuk untuk berdialog dengan pimpinan DPRD. Pada intinya, mereka mempertanyakan keabsahan SK kepada pimpinan DPRD yang sudah melakukan tabayyun, baik ke DPD maupun ke DPP. (sep)
Sumber: