Hari Jadi ke-494 Indramayu Dijadikan Momentum Introspeksi dan Ikhtiar
INDRAMAYU - Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten Indramayu digelar sangat sederhana, tidak ada kegiatan yang bersifat masif. Namun dalam pelaksanaannya tidak mengurangi makna peringatannya, serta menjadikannya sebagai momentum introspeksi dan ikhtiar.
Hal itu disampaikan Bupati Nina Agustina dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (7/10), dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten Indramayu.
Peringatan yang diisi dengan berbagai kegiatan merupakan bentuk ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya Kabupaten Indramayu hingga saat ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Indramayu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Indramayu. Karena telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.
Menurut bupati, sebagai kabupaten yang telah berusia 494 tahun tentunya telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Momentum hari ulang tahun tersebut patut pula dijadikan sebagai sarana intrispeksi terhadap yang telah dan akan dilakukan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun untuk mewujudkannya tidak mudah, karena dibutuhkan pula rasa memiliki, komitmen kuat, dan semangat kebersamaan.
Untuk itu diperlukan untuk terus berusaha keras menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai kebanggaan masyarakat yang sejalan dengan tema peringatan hari jadi tahun ini. Yakni mewujudkan masyarakat sehat, ekonomi tumbuh menuju Indramayu Bermartabat. Bersih, religius, maju, adil, makmur, dan hebat.
“Tema peringatan tersebut hendaknya menginspirasi semua pihak untuk senantiasa memperkuat rasa kebersamaan, persatuan dan gotong royong yang menjadi spirit dan motivasi bagi seluruh masyarakat Indramayu, untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 menuju Indramayu sehat dan peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menuju Indramayu Bermartabat,” paparnya.
Terlebih lagi, lanjutnya, dampak Covid-19 tidak hanya pada aspek kesehatan, juga berdampak terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan aspek lainnya.
“Butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Indramayu. Pemerintah daerah tidak akan mampu mewujudkan berbagai harapan dan keinginan bersama kalau tidak ada dukungan dari semua pihak,” terangnya.
Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wagub Uu Ruzhanul Ulum secara virtual dalam rapat paripurna tersebut menyatakan, diusia yang ke-494 ini Kabupaten Indramayu semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Juga diharapkan sektor ekonomi makin meningkat meski pandemi Covid-19 menjadi kendala.
“Persatuan dan kesatuan juga diharapkan semakin meningkat untuk melaksanakan visi misi Kabupaten Indramayu sebagai dorongan untuk visi misi Jawa Barat. Karena jika Indramayu maju Jawa Barat ikut maju, dan jika Indramayu hebat maka Jawa Barat pun ikut hebat, karena Indramayu adalah bagian dari Jawa Barat,” kata wagub.
Ia berpesan, bupati dan DPRD Kabupaten Indramayu dapat melahirkan inovasi-inovasi yang lebih baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini akan sejalan dengan program Jabar Juara Lahir Batin yang di dalamnya terdapat kolaborasi, inovasi, dan digitalisasi. (tar)
Sumber: