Mau Masuk Mapolres, Cek Dulu QR Aplikasi PeduliLindungi

RAKYATCIREBON.ID - Polresta Cirebon menerapkan QR aplikasi PeduliLindungi. Berlaku bagi siapa pun yang memasuki area Polresta Cirebon. Mereka diwajibkan memakai aplikasi pedulilindungi, proteksi penularan Covid-19 dan wajib vaksin.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH melalui Kasi Humas Polresta Cirebon, Iptu M Fadholi menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai proteksi penularan Covid-19. Serta langkah Polri dalam menyosialisikan kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan vaksinasi.

“Ini langkah Polri dalam menekan penyebaran Covid-19. Mereka yang datang harus di-scan,” katanya, kemarin.

Pihaknya sengaja, barcode aplikasi PeduliLindungi ini ditempatkan di depan pos penjagaan masuk Mapolresta Cirebon. Sehingga masyarakat umum maupun anggota Polri yang masuk ke area Polresta Cirebon, wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi.

“Hal ini untuk memastikan bahwa semua yang masuk sudah melaksanakan vaksin, baik tahap pertama maupun kedua. Sekaligus sebagai proteksi terhadap potensi penularan Covid-19,” jelasnya.

Selain itu, melalui fitur scan QR kode aplikasi PeduliLindungi, mereka dapat mengatur kepadatan pengunjung. Aplikasi data ini pun, kata dia, terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Artinya, bisa menghindari terjadinya pemalsuan data.

Dengan adanya barcode aplikasi PeduliLindungi di setiap instansi, termasuk Polres, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat. Agar wajib memvaksin guna meningkatkan herd immunity.

“Kita harapkan dengan langkah ini, masyarakat tergerak untuk mengikuti program vaksinasi,” lanjutnya.

Salah seorang pengunjung, Siska Emiryati mengaku, dirinya mendukung kebijakan wajibnya menggunakan aplikasi pedulilindungi ini saat masuk di area Mapolres. Sebagai bentuk proteksi penularan Covid-19.

“Kami sebagai masyarakat tentu sangat mendukung kebijakan itu. Sebagai upaya bersama, untuk mematuhi aturan. Sekaligus memproteksi diri. Saya baru pertama ke sini, mau perpanjangan SIM,” pungkasnya. (zen)

Sumber: