Dorong Percepatan Perbaikan, Infrastruktur Tonjong-Lewiasem
TINJAU LANGSUNG. Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon meninjau jalan Tonjong-Lewiasem. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ruas Jalan Tonjong-Lewiasem Kecamatan Pasaleman kembali menjadi sorotan. Jalannya rusak parah. Tak hanya jalan, jembatannya pun sama. Dampaknya aktivitas masyarakat terhambat.
Infrastruktur sepanjang 3,8 kilometer ini membutuhkan perbaikan. Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon sudah turun meninjaunya, Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:20 Tahun Mengabdi Karirnya Tak Pasti, 1.300 Honorer Pemkab Cirebon Minta Diangkat
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Dara Darmanto, menegaskan kerusakan jalan dan jembatan tidak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga berdampak buruk pada konektivitas antar wilayah.
Ia menyebut, penanganan cepat dari Dinas PUTR sangat diperlukan sebelum musim penghujan memperburuk keadaan. Kata dia, jembatan ini sangat berisiko, ketika debit air sungai meningkat.
BACA JUGA:Grage Mall Kembali Normal Pasca Kebakaran dan Tidak Menimbulkan Korban Jiwa
"Keselamatan masyarakat terancam. Ekonomi masyarakat pun terganggu ketika tidak segera diperbaiki," katanya.
Ruas Jalan Tonjong-Lewiasem merupakan jalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dengan Brebes, Jawa Tengah, dan Kuningan, Jawa Barat. Kondisinya yang rusak membuat akses antarwilayah terhambat, menambah beban masyarakat setempat.
BACA JUGA:DPRD Dorong Normalisasi Sungai dan Perbaikan TPI di Suranenggala
Politisi PKS itu mendorong Ketua DPRD, Dr Sophi Zulfia dan Wakil Ketua DPRD, Hj Nana Kencanawati, yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan 6, untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Ia berharap, sinergi legislatif dan eksekutif dapat mempercepat realisasi perbaikan.
"Tentunya, kita jangan sampai menunggu adanya korban untuk melakukan tindakan. Perbaikan infrastruktur disini harus diprioritaskan oleh Pemkab Cirebon," katanya.
BACA JUGA:Gugatan Paslon Luthfi-Dia Resmi Terdaftar di MK, KPU Siap Hadapi Gugatan Sengketa
Langkah ini disambut positif oleh warga setempat yang telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur di kawasan tersebut. Masyarakat berharap kunjungan ini menjadi awal perubahan yang nyata.
“Ini adalah bentuk perjuangan kami untuk masyarakat. Infrastruktur yang layak adalah fondasi utama kesejahteraan, dan saya akan memastikan isu ini terus dikawal hingga tuntas,” tukasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Cirebon Masuk RKPD 2025
Tinjauan lapangan ini diharapkan memberikan tekanan kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki infrastruktur di wilayah Tonjong-Lewiasem. Masyarakat pun berharap langkah ini membawa dampak signifikan bagi kemudahan akses dan peningkatan kualitas hidup mereka. (zen)
Sumber: