Warga Krasak Temukan Reruntuhan, Diduga Tugu Batas Indramayu-Sumedang
RAKYATCIREBON.ID - Warga Blok Krasak Pulo, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu menemukan reruntuhan yang diduga tugu kuno perbatasan wilayah Indramayu dengan Sumedang. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) daerah setempat pun langsung mendatangi lokasinya untuk melihat secara detail, Kamis (30/9).
Dari hasil peninjauan awal, TACB Kabupaten Indramayu melihat langsung temuan berupa struktur bata yang diduga merupakan dinding bangunan.
Di sekitar lokasi tersebut juga ditemukan bangunan 9 makam dengan susunan bata berukuran panjang 15 sentimeter, lebar 10 sentimeter, dan tinggi 5 sentimeter.
Penemuan itu berawal ketika masyarakat setempat membabat tanaman liar berupa alang alang. Dari aktivitas tersebut warga menemukan susunan bata dan makam yang belum diketahui identitasnya.
\"Dari sejumlah makam yang ditemukan, terdapat satu batu nisan berukir dan memiliki pola hias sulur daun,\" jelas Ketua TACB Indramayu, Dedy S Musashi diamini Kasi Muskala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Indramayu, Suparto Agustinus.
Dari lokasi temuan, lanjutnya, juga ditemukan reruntuhan diduga tugu perbatasan wilayah antara Indramayu dan Sumedang yang terbuat dari bata berukuran panjang 27 sentimeter, lebar 17 sentimeter, dan tinggi 7 sentimeter.
Dedy menduga pula, struktur bata yang ditemukan merupakan dinding bangunan makam yang runtuh. Namun melihat dari bentuk bata yang ditemukan belum dapat memprediksi usia makam maupun tokoh yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Meski demikian, pihaknya meminta agar pemerintah desa setempat dapat menjaga potensi budaya yang dimiliki sebagai tetenger desa.
\"Kami juga meminta agar tidak melakukan aktivitas penggalian dan pengambilan bata di lokasi temuan,\" tandasnya. (tar)
Sumber: