65 Persen Nelayan Pesisir Jabar Sudah Divaksin
RAKYATCIREBON.ID - Pesisir Utara dan Selatan Jawa Barat masih ada di bawah kewenangan Pangkalan Utama Angkatan Laut (lantamal) III Jakarta. Program pemerintah dalam hal vaksinasi ikut menjadi fokus yang dilakukan TNI-AL.
Di sepanjang pesisir Jawa Barat, baik di Utara maupun Selatan, para nelayannya masuk dalam radar TNI-AL untuk menerima vaksin Covid-19.
\"Bicara tentang ruang kerja di wilayah pesisir, untuk pesisir hampir seluruh Jawa Bagian Utara dan Selatan masuk Lantamal III. Jadi untuk vaksinasi kita juga lakukan di pesisir tadi,\" ungkap Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouk SAP saat berkunjung ke Cirebon, Selasa (21/9).
Untuk capaian vaksinasi bagi nelayan, lanjut Umar Farouk, vaksinasi tahap pertama sudah mulai digelar sejak Juni lalu. Dan terus dilakukan dari satu titik ke titik lainnya. Sampai saat ini, capaiannya sudah melebihi 50 persen.
\"Hampir semua sudah terlaksana untuk vaksin tahap pertama. Karena kita mulai sejak 23 Juni. Bertahap dan kontinyu dengan target wilayah pesisir,\" lanjut Umar.
Untuk menyasar nelayan, dijelaskan Umar, vaksinasi cukup mengalami kesulitan, karena para nelayan sulit menyesuaikan jadwal vaksinasi, dimana mereka didominasi nelayan yang melaut dalam waktu yang cukup lama. Namun demikian, kata Umar, di pesisir Jawa Barat ini, sudah hampir 65 persen nelayannya menerima vaksin.
\"Sudah 65 persen lah kita lihat, jadi nelayan ini kan banyaknya melaut, terkadang nunggu dua bulan berikutnya baru bisa vaksin,\" kata Umar. (sep)
Sumber: