Setahun Terakhir, Harta Bupati dan Kepala Dinas di Majalengka Naik

RAKYATCIREBON.ID - Harta kekayaan sejumlah pejabat di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir atau saat pandemi Covid-19. 

Kenaikan itu tercatat setelah mereka melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama setahun terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id, Kamis (23/9), harta kekayaan 7 pejabat di Majalengka mengalami peningkatan.

Berikut daftar pejabat di Majalengka yang mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19 yang berhasil dirangkum Tribuncirebon.com.

1. Bupati Majalengka, Karna Sobahi

Harta kekayaan orang nomor satu di kota angin ini mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19, sebanyak Rp3.768.609.196. Pada 2019, Karna melaporkan kekayaannya senilai Rp3.145.325.127.

2. Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana

Harta kekayaan Tarsono D Mardiana di tahun 2019 mencapai Rp3.142.216.661. Jumlah itu meningkat di tahun 2020 senilai Rp3.414.587.687 atau naik sekitar Rp272.371.026. Informasi kekayaan itu terlaporkan di LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama setahun terakhir.

3. Sekretaris Daerah Majalengka, Eman Suherman

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka ini telah melaporkan harta kekayaannya pada 2019 sebanyak Rp6.796.760.283.

Sementara, hartanya di 2020 berada di angka Rp7.624.649.861 yang mana artinya meningkat sebanyak Rp827.889.576 dari tahun sebelumnya.

4. Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi

Edy telah melaporkan harta kekayaannya sebanyak Rp 3.098.991.074 pada tahun 2019. Di tahun 2020, meningkat sebesar Rp251.577.685 karena di tahun tersebut harta kekayaannya sebanyak Rp3.350.568.759.

5. Wakil Ketua DPRD Majalengka Fraksi Gerindra, Didin Jaenudin

Sumber: