1.000 Vaksin untuk SMAN 1 Cirebon, Brigjen TNI Umar Farouk: Jangan Abai Prokes
RAKYATCIREBON.ID - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III, Brigjen TNI (mar) Umar Farouk SAP meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 1 Kota Cirebon, Selasa (21/9).
Dalam kunjungannya, Danlantamal III melihat langsung penyuntikan vaksin kedua bagi para pelajar yang terselenggara atas kerja sama antara pihak sekolah, Pemkot serta TNI-Polri. Termasuk dari Angkatan Laut yang ikut menerjunkan tenaga kesehatannya pada vaksinasi kemarin.
Dalam laporannya di hadapan Danlantamal III, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon, Dr Nendi SPd MM mengungkapkan, vaksinasi kemarin adalah vaksinasi kedua. Satu bulan sebelumnya seluruh pelajar di SMAN 1 Kota Cirebon menerima suntikan vaksin pertama.
\"Hari ini vaksin kedua, jumlah siswa kami ada 1.274. Tapi di antara itu, ada yang hari ini baru vaksin pertama. Karena sebulan yang lalu mereka terkendala kesehatan. Sehingga tidak bisa menerima vaksin pertama,\" ungkap Nendi.
Untuk vaksinasi kemarin, lanjut Nendi, disediakan 1.000 dosis vaksin. Karena dari 1.274 siswa yang terdata, setelah diverifikasi hampir 300 di antaranya sudah menerima vaksin di lingkungan masing-masing.
\"Hari ini kita pastikan 1.000 vaksin. Karena hampir 300 siswa sudah di lingkungan masing-masing. Angka Covid-19 secara nasional terus menurun. Mudah-mudahan menghilang sehingga kita bisa PTM 100 persen,\" ujar Nendi.
Sementara itu, Danlantamal III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouk SAP mengatakan, pada kunjungannya, Lantamal memiliki kewajiban untuk memastikan program pemerintah, dalam hal ini vaksinasi di wilayahnya berjalan dengan baik. Karena wilayah Lanal Cirebon masuk dalam teritorial kelautan Lantamal III.
\"Dua tahun pandemi, sampai sekarang masih belum berakhir. Dan upaya vaksinasi ini menjadi upaya pemerintah. Kita datang ikut memastikan program ini berjalan dengan baik. Saya lihat di Cirebon ini sudah baik,\" ungkap Umar Farouk.
Tak hanya mengapresiasi vaksinasi yang sudah berjalan baik, Umar pun berpesan kepada para pelajar yang kemarin menerima suntikan vaksin kedua, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat vaksin bukanlan jaminan seseorang terbebas dari paparan Covid-19.
\"Meskipun sudah divaksin kedua, tetapi kita tetap diwajibkan menjalankan prokes ketat. Setelah divaksin jangan sampai abai. Saya juga berpesan, tetap jaga jarak pada pelaksanaan PTM,\" kata Umar. (sep)
Sumber: