Dinas Perpustakaan Berbenah, Tingkatkan Layanan Pengunjung
RAKYATCIREBON.ID - Selama masa PPKM, pelayanan di Perpustakaan 400 dialihkan ke sistem daring. Peminjamaan buku dilakukan melalui pemesanan lebih dulu.
Selain mengoptimalkan pelayanan daring, selama PPKM juga dimanfaatkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon untuk berbenah sebelum Perpustakaan 400 mulai dibuka untuk kunjungan langsung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Drs Jaja Sulaeman MPd menjelaskan, masih banyak hal yang perlu dibenahi guna menjadikan Perpustakaan 400 menjadi perpustakaan tujuan bagi masyarakat tak hanya dari Kota Cirebon juga dari luar daerah.
\"Perjuangan kita untuk membangun Perpustakaan yang mewah dan megah itu butuh kerja keras lagi,\" ujar Jaja di depan para pustakawam Perpustakaan 400 dalam rapat internal, Selasa (21/9).
Jaja menuturkan, selain pelayanan dan kelengkapan fasilitas, pembenahan Perpustakaan 400 juga menitik beratkan pada sistem administrasi. \"Ada pustakawan ada tenaga teknis kepustakaan,\" jelasnya.
Jaja menyoroti, kualitas SDM di Perpustakaan 400 juga jadi sorotan. Menurutnya, Perpustakaan 400 sebagai perpustakaan milik daerah diperbolehkan mempunyai tenaga ahli perpustakaan. Saat ini, SDM Perpustakaan 400 terdiri dari pustakawan yang berstatus ASN dan tenaga teknis kepustakaan.
\"Selain tenaga kepustakaan, perpustakaan daerah juga punya tenaga ahli. Dari dosen misalnya, bisa didampingkan kita untuk membantu bagaimana perpustakaan bisa berkembang,\" kata Jaja.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Hj Sumarni MPd menjelaskan, Perpustakaan 400 bakal membuka kunjungan fisik ketika level PPKM Kota Cirebon berada di level 2. Itupun kapasitasnya diperbolehkan hanya 50 persen.
\"Selama pandemi perpustakaan melakukan kegiatan online untuk peminjamaan buku pesan dulu. Nanti oleh petugas janjian untuk pengambilan langsung dan dibatasi,\" ujar Sumarni.
Dia melanjutkan, selain fokus pada pelayanan Perpustakaan 400, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga melakukan pembinaan guna menghidupkan taman baca masyarakat (TBM) tang saat ini sudah tersebar di 70 lokasi.
TMB tersebut merupakan kepanjangtanganan layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menjangkau masyarakat di level RW. Pasalnya, TMB kebanyakan dibangun di Baperkam di tiap RW se Kota Cirebon.
\"Pembinaan pada budaya baca melalui TBM ada 70 lokasinya di Baperkam. Pembinaan by online, kalau sudah level dua turun ke lapangan. Saat ini buku yamg tersedian masih bergilir, bukunya juga muter (bagi tiap TBM),\" kata dia. (wan)
Sumber: