Gelar Bimtek, Pemkab Terus Benahi Struktur Organisasi

Gelar Bimtek, Pemkab Terus Benahi Struktur Organisasi

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah terus melakukan pembenahan struktur organisasi. Berbagai penyesuaian dilakukan termasuk juga menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Senin (20/9) di Apita Hotel Cirebon.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs H Rahmat Sutrisno MSi ini menghadirkan dua narasumber penting yaitu Kepala Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN, Hj Annah Hasnah Hasanuddin SE MM dan Analis Kepegawaian Madya-Koordinator Bidang Perencanaan Kebutuhan ASN, Sri Wantarsih SSos. Para peserta sendiri merupakan Kasubbag Kepegawaian SKPD serta Tim Teknis Analis Jabatan dan Analis Beban Kerja Bagian Organisasi.

Dalam sambutannya, Rahmat menyebut kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme SDM aparatur yang kompetitif, handal dan profesional.

\"Sebagaimana kita ketahui bersama, dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangjat Daerah Kabupaten Cirebon, maka kita harus melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Hal itu guna memperoleh peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon,\" ujar Rahmat.

Dijelaskannya juga, penyederhanaan birokrasi saat merupakan amanat pemerintah pusat. Oleh sebab itu, Rahmat mengaku Pemkab Cirebon telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan arahan.

\"Perlu kami sampaikan, dalam pelaksanaan penyederhanaan birokrasi, Pemkab Cirebon telah menyampaikan usulan penyederhanaan kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur. Pada Jumat lalu, menurut informasi, pertimbangan teknis dari Mendagri sudah selesai,\" terangnya.

Diakhir, Rahmat meminta kepada peserta dan juga seluruh ASN untuk bersiap menghadapi perubahan yang akan terjadi. Dia meyakinkan, pemkab selalu memggunakan landasan yang tepat dalam mengambil kebijakan pemerintahan.

\"Dalam pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja ini, kamienaruh banyak harapan. Selain bahan penataan atau perencanaan kelembagaan, yang tak kalah penting adalah untuk menata  sumber daya aparatur. Dimulai dari pengadaan ASN yang sesuai kebutuhan dan kualifikasi pendidikan, perencanaan diklat, penilaian kinerja sampai penempatan ASN. Sehingga, pelaksanaan pengembangan karir, pengembangan kompetensi, pola karir, mutasi dan promosi kedepan dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit,\" tutup Rahma diamini Kabag Organisasi Setda, Novi Hendrianto SSTP MSi.(yog)

Sumber: