Minim Kegiatan, Serapan Anggaran IAIN Cirebon Macet

RAKYATCIREBON.ID - Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengumumkan terhambatnya serapan anggaran imbas pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pada rapat Evaluasi Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2020/2021, Jumat (10/9). Terjadi empat kali refocusing hingga penundaan kegiatan selama pandemi Covid-19.

\"Kita menyisihkan waktu melihat kebelakang untuk dijadikan acuan starting point kita melangkah ke depan,\" ujar Sumanta di hadapan peserta rapat.

Menurut Sumanta, 2021 merupakan tahun penuh tantangan. Setidaknya ada 4 hal yang menjadi perhatian IAIN Cirebon dalam penyerapan anggaran. Yakni PPKM, refocusing anggaran, transformasi kelembagaan dari Satker PNBP menjadi BLU dan status institut menjadi universitas hingga persiapan penyelenggaraan PJJ PAI.

\"Kalau kita hayati bersama kita tengok ke belakang di tahun 2021 ini kita dapati banyak kendala dalam meningkatkan kinerja maupun realisasi anggaran,\" tegas dia.

Lanjut Sumanta, kendala yang pertama adalah PPKM yang membatasi gerak dan mobilitas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan. Padahal itu adalah lambat menjadi pemicu terhadap realisasi anggaran.

Yang kedua, lanjut Sumanta, dari sisi keuangan ada refocusing sampai 4 kali. Ini yang membuat tim keuangan kelabakan dan pegawai juga harus sabar menanti untuk buka blokir anggaran.

\"Sehingga kegiatan-kegiatan itu yang semestinya dilaksanakan menunggu sampai blokir dibuka. Ini juga saya amati sebagai bentuk kendala kita dalam memantik kinerja kita dan realisasi anggaran kita,\" kata dia. (wan)

Sumber: