Pansus V DPRD Jabar Cari Bahan untuk Raperda Desa Wisata

RAKYATCIREBON.ID - Puluhan anggota Panitia Khusus (Pansus) V yang membidangi Desa Wisata DPRD Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, Selasa (7/9).

Kedatangan rombongan wakil rakyat tersebut untuk menggali lebih jauh tentang desa wisata, terkait rencana penerapan Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata, yang akan menjadi pembahasan Pansus V DPRD Provinsi Jawa Barat.

Ketua Pansus V DPRD Jawa Barat, Sugianto Nangolah mengatakan, terkait hal itu pihaknya saat ini sedang melakukan kunjungan ke sejumlah desa wisata.

Salah satunya ke Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.

Kehadiran ia dan rombongan Pansus untuk menyerap aspirasi. Sekaligus menggali informasi tentang kepariwisataan di desa tersebut. Nantinya akan digunakan sebagai bahan pembentukan Perda tersebut.

“Kami ingin sharing informasi saja dengan pemerintah Desa Bantaragung dan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Banataragung, yang nantinya hasil pertemuan dan diskusi ini akan kami bawa ke DPRD Jawa Barat sebagai bahan pembahasan di Pansus,” kata Sugianto.

Dia berharap, Raperda Desa Wisata yang sedang dibahasnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan perkembangan daerah.

\"Pansus V berusaha keras untuk mendapatkan informasi terkait apa saja yg terjadi di lapangan. Sehingga dapat menjadi acuan dalam pembentukan Raperda ini,\" tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Bantaragung, Sudirja mengatakan, sektor wisata di desanya menjadi salah satu sektor andalan.

Juga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan sejumlah lokasi wisata di Desa Bantaragung pernah menjuarai tingkat nasional maupun tingkat Jawa Barat dalam penilaian kawasan wisata terbaik.

Pihaknya juga berharap, Perda wisata nantinya akan mampu mendorong peningkatan sektor kepariwisataan di Majalengka, khususnya di Kecamatan Sindangwangi.

“Sektor wisata bisa menjadi salah satu sektor yang akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terlebih dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti ini,” pungkasnya. (pai)

Sumber: