Level Dua, Tetap Tidak Boleh Berkerumun
RAKYATCIREBON.ID - Sejumlah titik keramaian di wilayah Majalengka Kota masih saja terlihat kerumunan warga. Padahal, hingga Selasa (6/9) Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku.
Titik keramaian yang didatangi petugas polisi. Diantaranya, Munjul, GGM, Alun-alun Majalengka.
Di tempat keramaian tersebut, para petugas mengingatkan warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
Waka Polres Majalengka, Kompol Sumari mengatakan, pihaknya melaksanakan giat patroli pada Minggu (5/9) malam. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat supaya tidak berkerumun.
“Titik-titik kerumunan dinilai rawan jadi tempat penyebaran virus Covid-19. Oleh karenanya, kita ingatkan warga,” ungkapnya.
Menurut Sumari, patroli tersebut difokuskan untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes), edukasi masyarakat agar selalu memakai masker, sering mencuci tangan, tidak berkerumun, serta memberikan himbauan mengenai PPKM.
“Kami imbau masyarakat agar tidak berkerumun. Walaupun zona kita pada level dua, namun tidak boleh berkerumun,” ujarnya.
Sementara itu, para pelaku usaha yang berada di wilayah GGM dan Munjul, tadinya sempat ketakutan. Alasannya, warga yang membeli dagangan mereka terkadang lupa menjaga jarak.
“Ya sempat ketakutan juga, takut kena sanksi lagi, tapi kami tetap mengenakan masker,” ujar sejumlah pedagang di Munjul dan GGM.
Di tempat lainnya, Polsek Sindangwangi mendatangi sejumlah sekolah. Diantara yang dikunjungi yakni sekolah taman kanak-kanak.
Proses pembelajaran tatap muka atau PTM terus dipantau dan diawasi. Pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka harus sesuai standar protokol kesehatan covid-19.
Bhabinkamtibmas Bripka Dani mengingatkan pihak sekolah agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Guru dan murid serta staf harus tetap membiasakan untuk selalu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan.
“Protokol kesehatan menjadi penting. Wajib menerapkan 4M saat kegiatan,” ucapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, masker dan tissue, serta hand sanitizer untuk muridnya.
Sumber: