Pangdam III/Siliwangi Minta Penyediaan Isoter
“Tidak ada anggaran khusus untuk tempat isolasi terpadu di Rusunawa ini semuanya gabung dengan anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon,” kata Eni.
Selain itu, kata Eni, nantinya ada sejumlah nakes yang berjaga di Rusunawa tersebut. “Ada 12 Nakes yang berjaga semua sistemnya shift. Jadi kesepakatan bersama Nakes, tiap tim bekerja full satu minggu dan minggu depannya mereka istirahat,” katanya.
Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon, Prof Dr H Suherli MPd mengatakan, pihak YPSGJ secara sukarela meminjamkan bangunan Rusunawa untuk penanganan pasien Covid-19 bagi warga Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, bangunan ini merupakan bantuan dari kementerian PUPR untuk asrama mahasiswa. Bahkan, saat bangunan itu sudah selesai pada akhir 2020 dan Covid-19 meningkat sehingga mahasiswa harus belajar secara daring.
“Awalnya buat asrama mahasiswa UGJ, tetapi ada Covid-19, mereka belajar secara daring. Daripada ruangan tidak terpakai dan memang Pemerintah Kabupaten Cirebon membutuhkan untuk penanganan Covid-19 kami pinjamkan secara sukarela demi kepentingan masyarakat,” katanya. (yog)
Sumber: