Ungkapan Syukur, Masyarakat Borogojol Gelar Tradisi Ngalaksa

Ungkapan Syukur, Masyarakat Borogojol Gelar Tradisi Ngalaksa

RAKYATCIREBON.ID - Sebagai ungkapan rasa syukur terhadap tuhan yang maha pencipta serta penghormatan terhadap para leluhur terdahulu, masyarakat di Desa Borogojol, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, melaksanakan prosesi upacara Tradisi Ngalaksa, Kamis (2/9).

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana saat menghadiri acara tersebut, mengapresiasi prosesi kegiatan itu. Karena, kata dia, Ngalaksa tersebut dianggap sebagai kegiatan tradisi yang bersifat sosial religius.

Sesuai dengan konsep tujuannya. Yakni, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen padi dan juga bertujuan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.

\"Apalagi dalam kegiatan ngalaksa terdapat makanan baliung yang merupakan makanan khas yang dibuat ketika upacara Ngalaksa saja dan hanya ada setahun sekali,\" kata Tarsono.

Menurutnya, bahwa prosesi Ngalaksa di Desa Borogojol perlu mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Karena tradisi atau adat budaya Ngalaksa ini sangat unik dan tentunya tidak bertentangan dengan akidah.

\"Tadi prosesnya ada tahlilan dulu mendoakan sesepuh dan orang tua di Desa Borogojol, kemudian dilanjut dengan Ngalaksa dan menurut saya ini acara yang unik,\" jelasnya.

Selain itu, dijelaskan Tarsono, bahwa di Kabupaten Majalengka hanya ada tiga desa yang setiap tahunnya melaksanakan prosesi Ngalaksa. Diantaranya, dua desa di Kecamatan Lemahsugih yakni Desa Cipasung dan Desa Borogojol dan Desa Sunia, Kecamatan Argapura.

\"Saya berharap Ngalaksa ini terus bisa kita laksanakan. Karena dengan budaya kita buka pintu gerbang agar wisatawan bisa masuk ke daerah sini dan akhirnya dengan tradisi budaya bisa meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar,\" harapnya.

Wabup juga menambahkan, bahwa untuk melestarikan budaya yang ada di desa, Pemerintah Daerah memilih program desa tematik dan diharapkan desa-desa ini bisa memanfaatkan program tersebut untuk meningkatkan ekonomi kreatif.

\"Kita punya program membentuk desa tematik jadi nanti tiga desa itu harus dibentuk desa tematik desa wisata budaya jadi dengan desa wisata budaya ini bisa dijadikan modal untuk membangun desanya dengan cara menarik wisatawan,\" pungkasnya saat menghadiri upacara Tradisi Ngalaksa.(hsn)

Sumber: