Pasca Setyowati Mundur, Ketua PKK Indramayu Kini Dijabat Runisah

RAKYATCIREBON.ID - Pasca mundurnya Setyowati Anggraini Saputro beberapa waktu lalu, jabatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indramayu masa bakti 2021-2026 resmi diisi oleh DR Runisah MPd. Prosesi pelantikannya dilaksanakan di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Rabu (1/9).

Runisah dilantik langsung oleh Ketua PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Turut menyaksikan prosesinya Bupati Nina Agustina beserta para kepala dinas di lingkungan Pemkab Indramayu. Sedangkan pengurus TP PKK tingkat kecamatan menyaksikan secara virtual di kantornya masing-masing.

Selain dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Indramayu, Runisah yang notabene akademisi tersebut, juga sebagai Ketua Forikan dan Ketua Dekranasda. Serta dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Bunda Genre, dan Bunda Fasilitasi Anak Daerah (FAD). Dilantik pula Bupati Nina Agustina sebagai Bunda PAUD Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu, Atalia meminta kepada Bupati Nina agar memberikan perhatian ekstra kepada pengurus TP PKK yang baru. Terutama dalam hal anggaran untuk kemajuan organisasi.

“Saya juga berharap kepada Ibu Bupati Nina Agustina agar mendukung aktivitas TP-PKK Kabupaten Indramayu, termasuk kolaborasi dengan semua unsur elemen dinas maupun masyarakat, serta media,” kata dia.

Meski demikian, TP PKK juga harus bisa menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat dalam mengemban amanah. Juga dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, bergerak Iintas sektoral, serta kerjasama dengan media.

“Yang jelas harus bisa bersinergi dengan semua pihak,” ujarnya.

Bupati Nina mengatakan, kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, di Kota Mangga adalah suatu kehormatan dan sangat berarti. Bahkan menambah semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan TP-KK Kabupaten Indramayu yang profesional, akuntabel, solid, dan bersinergi.

Sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten Indramayu, lanjut bupati, TP PKK menjadi harapan besar bagi semua pihak untuk mewujudkan setiap keluarga di Kabupaten Indramayu menjadi beriman, berahlak mulia, dan berbudi luhur. Serta sehat sejahtera lahir dan batin, termasuk menyukseskan 10 program PKK.

“PKK haruslah transparan, profesional, kreatif dan inovatif dalam mengelola berbagai program kegiatan yang ada. PKK harus selalu tampil dinamis dan terbuka serta peka terhadap segala bentuk perubahan yang ada di masyarakat sehingga perlu berkoordinasi dan bermitra secara aktif dengan berbagai pihak,” ungkapnya.

Diminta bupati pula, Ketua TP-PKK Kabupaten Indramayu yang baru dilantik mampu membangkitkan para pengrajin kreatif dalam memberdayakan industri kecil dan kerajinan di bawah naungan Dekranasda. Atau program-program lainnya sesuai dengan cakupan bidangnya.

\"Semuanya harus diakselerasi karena berbagai upaya untuk kebaikan masyarakat dan terwujudnya Indramayu yang Bermartabat,” tegasnya.

Seperti diketahui, Setyowati merupakan isteri anggota DPR RI, Ono Surono. Isteri politisi PDI Perjuangan tersebut mulai resmi berhenti dari jabatannya per Rabu tanggal 4 Agustus 2021. Namun hal itu mengundang pertanyaan banyak pihak. Jabatannya sebagai Ketua PKK Kabupaten Indramayu baru terhitung sekitar 5 bulan. (tar)

Sumber: