Pemkab Majalengka Kebut Proyek Senilai Rp10 Miliar
RAKYATCIREBON..ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab Majalengka) terus berupaya membangun kota berjuluk Angin ini. Namun, dinamika perjalanan cukup banyak liku yang harus dilewati.
Paling tidak, sejak 1.5 tahun terakhir ini hampir tak ada sudut di Bumi Sindangkasih ini luput dari wabah corona atau Covid-19.
Duet Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi - Tarsono D Mardiana beserta unsur OPD \"Majalengka Raharja\" terus berjibaku mengantisipasi hingga melawan pandemi Covid-19 tersebut.
Nyatanya, secara perlahan tapi pasti dan hampir pasti semua akan berlalu dan happy ending. Perlu dicatat, dalam kondisi pandemi justru ada momentum penting, yaitu untuk membangun kemandirian. Ia pun berkomitmen untuk bekerja keras.
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan, Pemkab Majalengka terus berusaha memperbaikinya hal ini dapat dilihat dari kerja keras pemerintah dengan berbagai program perlindungan dan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat.
\"Di sisi lain, optimalisasi capaian pembangunan perlu dukungan seluruh masyarakat dan kita harus bersatu gotong royong untuk menciptakan situasi yang kondusif, agar pembangunan di semua sektor dapat berjalan lancar di tengah pandemi,\" ungkap Karna Sobahi.Sementara itu, salah satunya, saat ini di tahun 2021, Pemkab Majalengka terus berupaya menata dan mempercantik kota dengan melakukan sejumlah pembangunan fisik di tengah pandemi Covid-19.
\"Ada 10 titik proyek pembangunan yang kini tengah dikerjakan. Nilai proyeknya Rp 10 miliar,\" ujar Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Mamat Surahmat, Sabtu (27/8).
Menurut Mamat, kesepuluh proyek yang sedang dikerjakan tersebar di beberapa proyek pembenahan ruang publik dan kantor pemerintahan. Biaya yang dianggarkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Majalengka, totalnya mencapai Rp10 miliar.
Dia menuturkan, dari 10 proyek pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini, salah satunya pembenahan di sekitar Bundaran Munjul. Di lokasi tersebut akan dibangun taman sejarah serta penataan sisi dalam Taman Raharja.
Dijelaskan dia, bahwa untuk taman sejarah di bagian selatan Bundaran Munjul anggarannya Rp3,5 miliar. \"Nanti di situ ada relief yang bercerita tentang sejarah Majalengka. Kemudian untuk Taman Raharja anggarannya Rp 1 miliar,\" ucap Mamat.
\"Yang Taman Raharja itu penataan sisi dalamnya, seperti jogging track. Sifatnya melanjutkan pembangunan,\" dia menambahkan.
Selain ruang publik, beberapa kantor pemerintahan seperti kantor Dinas PUTR, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya, BKPSDM, DPRD dan lingkungan Setda Majalengka juga dipoles dengan memberikan sentuhan konsep terakota.
\"Di kantor pemerintahan itu nanti di bagian pagarnya ada konsep terakota. Untuk anggarannya Rp4 miliar, sementara untuk di Setda Rp1 miliar,\" ujarnya.
Ia berharap, upaya Pemkab Majalengka mempercantik kota dengan menggelar proyek pembangunan tersebut, dapat memberikan rasa nyaman terhadap warga dan diharapkan dapat kembali menggeliatnya perekonomian masyarakat.(hsn)
Sumber: