Sektor Perikanan Tidak Goyah Ditekan Pandemi
RAKYATCIREBON.ID - Dampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM, memang dirasakan cukup berat bagi masyarakat. Pasalnya hal itu berimbas pada terpuruknya semua sektor usaha di masyarakat.
Namun demikian, ternyata tidak semua sektor ikut luluh lantak akibat serangan Covid-19. Pasalnya ada sejumlah sektor lainya yang justru cukup kuat dan bertahan ditengah badai pandemi Corona tersebut.
Salah satunya adalah sektor perikanan, yang justru terlihat stabil. Bahkan cenderung meningkat, meski dihantam pandemi Covid-19.
Salah seorang kelompok tani ikan di Majalengka, M Idris (45) mengatakan, masih bertahan sektor perikanan disebabkan karena sistem pemasaran ikan tidak seperti sektor lainya.
Selain itu banyaknya warga yang yang ingin menjaga asupan gizinya agar tetap seimbang. Agar terhindar dari virus Corona, menyebabkan semakin meningkatnya pesanan ikan air tawar.
Pasalnya banyak warga yang berpendapat, kandungan gizi dan vitamin dalam ikan akan mampu meningkatkan dan menyehatkan badan. Sehingga akan berpengaruh pada imun tubuh.
Saat masa isolasi atau masa PPKM, kata dia, banyak warga yang diam di rumah. Namun mereka juga membutuhkan asupan gizi yang cukup. Sehingga banyak warga yang memilih membeli ikan dibandingkan daging-dagingan.
“Karena selain menghindari kerumunan di pasar, membeli ikan jauh lebih mudah dan tidak perlu berdesakan ke pasar. Sebab bisa langsung datang ke kolam petani atau ke pasar Ikan,” kata Idris kepada Rakyat Cirebon, Kamis (26/8).
Berdasarkan pantauan Rakyat Cirebon, kondisi pasar ikan regional Jawa Barat yang ada di Kecamatan Sindangwangi, hampir setiap harinya dikunjungi konsumen, terutama pukul 8.00 WIB dan pukul 16.00 WIB.
“Biasanya pagi sekitar pukul 8 atau pukul 16 sore hari ramai pembelinya, rata rata mereka membeli ikan jenis Nila dan Ikan Emas serta Bawal,”tutur Rizki salah seorang pedagang di Pasar tersebut. (pai)
Sumber: