Penerima Bansos Bawa Sertifikat Vaksin, Bupati: Kurang Elok
RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk ribuan warganya.
Rencananya, bansos tersebut akan disalurkan pekan depan ke setiap kepala keluarga (KK). Adapun nilainya sebanyak Rp900 ribu untuk jangka waktu tiga bulan.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, ada anggaran sekitar Rp6 miliar yang akan disalurkan untuk bansos itu.
Nantinya, Bansos kabupaten itu akan diberikan kepada mereka yang tidak tercover dalam bansos dari pemerintah pusat.
“Senin atau Rabu akan menyalurkan Bansos (untuk) sekitar 6 ribu orang,” ujar Karna Sobahi saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon, Sabtu (14/8).
Dijelaskannya, untuk besaran sendiri, masing-masing warga akan menerima Rp300 ribu per bulan. Bansos sendiri akan berlangsung selama tiga bulan terhitung dari Agustus.
Namun, dalam pencairan tahap awal, kemungkinan akan diberikan untuk dua bulan sekaligus.
\"Kita berikan Rp 600 ribu, sembari mereka divaksin, yang belum disuntik (vaksin), disuntik dulu. Sekaligus program vaksin berjalan, kemudian Bansos juga diberikan. Daripada mereka suruh bawa sertifikat vaksin, ya kurang elok lah,” ucapnya.
Menurutnya, penyaluran Bansos sekaligus vaksinasi sendiri akan dilakukan di setiap kecamatan. Khusus untuk penyaluran Bansos selanjutnya, akan disesuaikan dengan vaksinasi dosis dua.
\"Per kecamatan nanti diberikannya. (diberikan untuk, red) dua bulan dulu. Nanti yang Rp300-nya untuk vaksin kedua,” jelas dia.
Sementara, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial terlebih dahulu telah didistribusikan ke masyarakat Kabupaten Majalengka, Rabu (21/7) lalu.
Dalam keseluruhannya, ada sebanyak 37 Ribu masyarakat yang akan menerima bantuan senilai Rp 600 ribu itu.(hsn)
Sumber: