Penghuni Hadiri Pesta Tunangan, Gudang Rotan Kebakaran
RAKYATCIREBON.ID - Dua mobil dan dua rumah serta satu gudang rotan milik Dedi dan Mamat, pengusaha rotan di Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, ludes dilalap api, Minggu (15/8).
Akibat insiden kebakaran itu, ditaksir mengalami kerugian yang mencapai Rp800 jutaan. Musibah yang membuat gempar warga tersebut, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kondisi bangunan sedang kosong karena ditinggal penghuninya, yang sedang menyaksikan kerabatnya melaksanakan pesta tunangan.
Sekretaris Desa Balagedog, Eni mengatakan, kejadian bermula saat kedua pengusaha rotan yang juga kakak beradik itu, pergi bersama keluarganya untuk menghadiri acara tunangan saudaranya, sekitar pukul 07.00 WIB.
Selang beberapa jam kemudian, tiba-tiba kobaran api terlihat mengepul di sekitar mesin kompresor di dalam gudang rotan, yang penuh dengan material mudah terbakar. Kemudian, api langsung merembet ke sebuah mobil pick up penuh rotan yang ada di samping kompresor.
Mobil tersebut kemudian meledak dan percikan apinya langsung melahap satu unit Avanza yang ada di sampingnya. Lalu, api semakin tidak terkendali dan langsung menghanguskan rumah dua lantai milik Dedi dan rumah Mamat yang ada di samping gudang. Sementara satu unit kendaraan jenis Xpander dan dua pick up lainnya berhasil diselamatkan warga.
“Akhirnya, setelah sekitar pukul 10 .00 WIB, warga bersama petugas Damkar dari Pemkab Majalengka berhasil memadamkan api,” jelasnya kepada Rakyat Cirebon.
Hal senada diungkapkan Nana Supriatna, salah seorang perangkat desa lainnya yang sempat membantu proses pemadaman. Menurutnya, kondisi gudang rotan hangus terbakar sepenuhnya bersama sejumlah material rotan dan dua unit kendaraan roda empat. Selain itu, dua rumah milik pengusaha rotan juga hangus terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
“Kejadiannya sangat cepat. Sehingga warga sempat panik. Apalagi sempat terdengar suara ledakan keras yang diduga dari tangki bensin kendaraan atau kompresor yang terbakar,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Sindangwangi AKP Dani Rusnandar SH menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WIB. Korban atas nama Dedi Junaedi mendapatkan laporan dari tetangganya yang menjelaskan jika gudang rotan miliknya terbakar.
Setelah itu, korban langsung mengecek dan ternyata gudang yang penuh dengan bahan baku rotan tersebut, sudah terbakar hebat. Bahkan satu unit Avanza milik rekannya yang bernama Tamsari dan L300 milik Mamat juga ikut terbakar.
“Hingga api semakin membesar dan kemudian merembet serta membakar habis dua rumah di samping kanan dan kiri gudang. Yang tidak lain milik Dedi dan Mamat. Sekitar pukul 10.00, akhirnya api bisa dipadamkan,” pungkasnya. (pai)
Sumber: