Posko Check Point Covid-19 Pindah ke Kantor BPBD
RAKYATCIREBON.ID - Keberadaan Posko Check Point Covid-19 di halaman GOR Singalodra Sindang sejak dibuka beberapa waktu lalu dapat membantu upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Namun pada Rabu (4/8) sore lalu ditutup, dan aktivitasnya dipindah ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya Toha menyampaikan, posko yang keberadaannya melibatkan relawan dari berbagai lembaga dan komunitas di halaman GOR Singalodra resmi ditutup.
Selanjutnya untuk koordinasi dan aktivitas posko pindah ke Kantor BPBD di Jalan Pahlawan Indramayu.
\"Closing posko ada pengarahan dari Kalak BPBD, dan berlanjut kordinasi posko akan disediakan satu ruang di kantor BPBD,\" jelasnya, Kamis (5/8).
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para relawan yang selama 10 hari, 27 Juli sampai 4 Agustus 2021, telah bersama-sama berpartipasi secara aktif di Posko Check Point Covid-19.
\"Tenaga dan pikiran serta jerih payah rekan-rekan Alhamdulillah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sangat membutuhkan informasi, edukasi dan advokasi penanggulangan Covid-19 yang selama ini kita lakukan,\" ungkapnya.
Caya berharap, dibatasinya aktivitas posko di GOR Singalodra tersebut karena waktu yang disepakati sebelumnya. Juga konsekuensi atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diberlakukan 3-9 Agustus 2021.
\"Semoga semua upaya kita menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT. Semangat, pola kerja, dan efektifitas jaringan saya harap tetap bisa berjalan sebagai semangat membantu sesama. Walaupun pada kegiatan posko dibatasi mengingat satu lain hal berkenaan dengan waktu yang kita sepakati dan konsekuensi aktifitas pada level 4 daerah. Sekali lagi terima kasih. Salam tangguh, salam kemanusiaan,\" paparnya.
Di hari terakhir aktivitas posko di GOR Simgalodra, relawan masih melayani permintaan plasma darah konvalesen, permintaan oksigen, dan penyemprotan disinfektan di pemukiman.
Untuk layanan permintaan lain di posko tersebut sejak dibuka, diantaranya pemulasaran sekaligus pemakaman jenazah terpapar Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri. Bahkan melayani pula bantuan pemadaman kebakaran. Dilakukan pula pemindahan pasien Covid-19 dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain atas permintaan dan sesuai prosedur.
Meski semula dibuka untuk melayani informasi dan edukasi Covid-19, ternyata keberadaannya menjadi bagian penting dalam penanganan kedaruratan terutama berkaitan dengan Covid-19.
Namun berbagai permintaan pelayanan dapat dilakukan dengan adanya kesiap siagaan relawan dari berbagai lembaga maupun komunitas. (tar)
Sumber: