Warga yang Isoman Diimbau Koordinasi dengan Puskesmas
RAKYATCIREBON.ID - Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana membagikan paket sembako dan obat obatan ke warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Ini sebagai wujud perhatian dan pengabdian diri ke warga.
Pada kesempatan tersebut, Tarsono D Mardiana ingin memastikan warganya menjalani isolasi sesuai dengan prosedur. Ia pun berkeliling ke pelosok desa di wilayah Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Selasa (3/8).
\"Saya melihat langsung kondisi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Juga memastikan kebutuhan makan dan obat obatan bagi warga yang isolasi mandiri terpenuhi,\" kata Tarsono.
Dia juga mengimbau warga yang isolasi mandiri rutin berkomunikasi dengan puskesmas terdekat. Itu agar pasien Covid-19 dapat terpantau dengan baik.
Lantaran menurut Tarsono, bahwa puskesmas menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat supaya hidup sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
\"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang melawan virus Covid-19 agar pandemi ini cepat berlalu,\" ucapnya.
Selain itu, Tarsono juga berpesan kepada para kepala desa agar bekerja cerdas di tengah pandemi ini, dengan memanfaatkan waktu yang efesien dan program program yang tepat dan jelas.
\"Pemberian bansos ini semata mata bentuk kepedulian dari pemerintah yang kami harapkan dapat melindungi dan meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani isoman,\" ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Untuk Rakyat (GEMPUR) Majalengka, membagikan makanan siap santap untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Bantuan hasil dari uang urunan itu mereka fokuskan untuk disalurkan di Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Aksi solidaritas yang dinamakan \"warga bantu warga\" itu, sudah mereka lakukan sejak masa PPKM Darurat diterapkan oleh pemerintah pusat.
\"Untuk teknis pembagiannya secara dor to dor. Pokoknya kita tuntaskan di Kelurahan Majalengka Wetan dulu sampai mereka selesai Isolasi, nantinya kalau sudah tuntas InsyaAllah kita geser ke kelurahan yang lain lagi,\" ujar Koordinator kegiatan, Muhamad Rai Satria, Selasa (3/8).
Makanan yang dibagikan rata-rata sebanyak 20 dus setiap harinya. Mereka membagikan bantuan tersebut pada siang dan malam hari.
\"Dalam seharinya tidak cuma satu kali membagikan (paket nasi). Biasanya dibagikan pada jam-jam lapar saja, siang dan malam,\" ucapnya
Sumber: