Bupati Majalengka Hadiri Retreat Nasional di Magelang, Wabup Kawal Program 100 Hari Kerja

RAKCER.DISWAY, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Eman Suherman menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam acara retreat yang akan diselenggarakan di Magelang.

 

Retreat merupakan agenda penting yang dirancang untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antar kepala daerah di seluruh Indonesia.

 

Meskipun menyadari bahwa kegiatan tersebut akan cukup menguras energi, Eman tidak merasa gentar. Dia menyampaikan bahwa kebugaran fisiknya terjaga dengan baik karena rutin berolahraga.

BACA JUGA:Kuota Pupuk untuk Kabupaten Majalengka Berkurang hingga 24 Ribu Ton, Tidak Sesuai RDKK Dinas

 

"Saya siap, saya biasa olahraga," ujarnya dengan semangat. "Tapi yang terpenting, bagaimana kebijakan Presiden ingin menyatukan kepala daerah," tambah Eman.

 

Pernyataan ini diungkapkan setelah Eman menghadiri rapat paripurna dan serah terima jabatan di gedung DPRD Majalengka, Kamis 20 Februari 2025.

 

Eman menjelaskan bahwa perjalanannya menuju Magelang akan diawali dengan menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat di Bandung, Jumat 21 Februari 2025. Semua kepala daerah di Jawa Barat dijadwalkan berkumpul di Bandung sebelum bertolak ke Magelang.

 

"Rencananya, besok berangkat dari Bandung. Setelah bersama bupati, wali kota se-Jawa Barat menyaksikan dulu serah terima jabatan Pak Gubernur, jam sembilan," jelasnya.

 

Menurut rencana awal, keberangkatan ke Magelang seharusnya dilakukan Jumat pagi. Namun jadwal tersebut mengalami penyesuaian.

BACA JUGA:Imron-Agus Dilantik, DPRD Beri Catatan Lima Tahun Kedepan

 

"Ke Magelang tadinya jam tujuh pagi. Tapi ada kelonggaran diubah jadi sore, jam tiga. Jadi nanti setelah serah terima jabatan beliau (gubernur), akan menyarter Super Puma," kata Eman.

 

Selama satu pekan pelaksanaan retreat, tugas-tugas bupati akan diemban oleh wakil bupati, Dena Muhamad Ramdhan. Dena menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut dan akan berkoordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan program seratus hari kerja kepala daerah baru berjalan dengan optimal.

 

"Saya sudah meminta tim mengagendakan, untuk berkoordinasi menyelesaikan, menuntaskan (program) 100 hari kerja. Berkomunikasi dengan berbagai OPD agar program 100 hari kerja itu bisa berjalan maksimal," kata Dena.

 

Dengan koordinasi yang intensif di awal masa jabatan, diharapkan setelah bupati kembali dari retreat program-program yang telah direncanakan dapat segera dieksekusi di lapangan.

 

"Sepekan di Magelang (retreat), saya akan koordinasi dengan OPD-OPD, rapat dengan OPD terkait untuk bisa menyelesaikan 100 hari kerja dengan baik," lanjutnya.

BACA JUGA:PCNU Siap Jadi Mediator Jika Bupati dan Wakil Bupati Berselisih

 

Meskipun demikian, Dena belum dapat memastikan apakah koordinasi dengan OPD akan dimulai Jumat atau setelahnya.

Sumber: