Indramayu Naik Level 4, Satgas Minta Kolaborasi Semua Pihak
RAKYATCIREBON.ID – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pada 3-9 Agustus 2021 yang menjadi kebijakan pemerintah, ternyata berlaku juga di Kabupaten Indramayu. Sehingga dari sebelumnya PPKM Level 3 kini menjadi PPKM Level 4.
Dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr H Deden Bonni Koswara MM, PPKM Level 4 di Kabupaten Indramayu itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 tahun 2021.
Regulasi yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tersebut dikeluarkan tanggal 2 Agustus 2021. Di PPKM Level 4 dipastikan ada 3 indikator yang menjadi acuannya.
Untuk indikator acuannya adalah kasus terkonfirmasi mingguan lebih dari 100/100 ribu penduduk. Berikutnya perawatan mingguan lebih dari 30/100 ribu penduduk. Serta indikator yang mengacu pada Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan pasien mingguan lebih dari 80 persen.
Naiknya level tersebut, lanjutnya, penilaian yang dilakukan oleh Satgas Nasional melalui indikator kesehatan masyarakat. Sehingga hasilnya harus diikuti sesuai arahan untuk melakukan kegiatan PPKM Level 4 dengan sinergi dan kolaborasi semua unsur pemerintah dan masyarakat.
“Kami mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Termasuk semakin mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap semangat,\" ujar dia.
Disinggung capaian target tes Covid-19, menurut Deden belum mencapai target yang diharapkan. Namun upayanya terus dilakukan dengan kolaborasi dan sinergitas bersama berbagai pihak.
“Sekarang baru sekitar 3.500 an, belum mencapai target. Sekarang ada bantuan tracer dari TNI dan Polri yang sangat membantu,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu yang dirilis pada Senin 2 Agustus 2021, total terkonfirmasi tercatat sudah sebanyak 15.279 setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 80.
Untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 13.537 setelah ada 85 sembuh baru. Sedangkan pasien Covid-19 meninggal sudah sebanyak 702 setelah ada 7 meninggal baru dalam sehari. Dan jumlah pasien terpapar virus Corona yang masih menjalani perawatan ada 1.040 orang.
Sedangkan ketersediaan tempat tidur Covid-19, di RSUD MA Sentot dari 49 yang disediakan terisi 9, RS Pertamina Balongan 44 terisi 21, RSUD Indramayu 56 terisi 40, dan RS Bhayangkara 64 hanya terisi 26.
Berikutnya RS Mitra Plumbon Indramayu 46 tersisa 16, RS Mursid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng 33 hanya tersisa 28, RS MM 8 tersisa 6, dan RS Sentra Medika 55 tersisa 49. Secara keseluruhan dari 355 hanya terisi 139, atau ada 216 tempat tidur kosong yang tersebar di sejumlah rumah sakit. (tar)
Sumber: