PPKM Diperpanjang, Bupati Nina: Kita akan Tetap Gas dan Rem

PPKM Diperpanjang, Bupati Nina: Kita akan Tetap Gas dan Rem

RAKYATCIREBON.ID -  Terhadap pengumuman perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8) malam, Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan tetap di level 3.

Namun untuk kebijakan yang akan diterapkan mesih menunggu hasil koordinasi dengan kementerian terkait.

Disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina, perpanjangan masa PPKM oleh pemerintah hanya berlaku untuk daerah dengan Level 4. Sedangkan Kabupaten Indramayu berada di Level 3.

“Yang Level 4 memang diperpanjang sampai tanggal 9 Agustus 2021. Untuk kita (Indramayu, red) di Level 3, tapi tetap tetap gas dan rem. Dalam menangani Covid-19 memang diperlukan kebijakan di tiap daerah sesuai perkembangan data dan hal ini seperti yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi, tapi kita masih menunggu koordinasi lanjut dari kementerian terkait,” paparnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut bupati, pendistribusian bantuan sosial dari berbagai jalur tetap terus dilakukan. Juga tetap harus menerapkan disiplin protokol kesehatan. Bahkan dilakukan pula percepatan vaksinasi, menjaga ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19, menjaga ketersediaan pasokan obat-obatan dan oksigen.

“Tetap patuhi prokes. Jangan takut vaksin dan jangan mudah percaya hoax. Terima kasih kepada semua masyarakat, tenaga kesehatan, semua unsur pemkab dan forkopimda untuk tetap saling mengingatkan dan menjaga,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu pada Senin (2/8) pukul 12.00 WIB, total terkonfirmasi tercatat sudah sebanyak 15.279 setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 80.

Untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 13.537 setelah ada 85 sembuh baru. Sedangkan pasien Covid-19 meninggal sudah sebanyak 702 setelah ada 7 meninggal baru dalam sehari. Dan jumlah pasien terpapar virus Corona yang masih menjalani perawatan ada 1.040 orang.

Selain itu, perkembangan ketersediaan tempat tidur Covid-19 dari jumlah keseluruhan 355 hanya terisi 139. Rinciannya, di RSUD MA Sentot dari 49 yang disediakan terisi 9, RS Pertamina Balongan 44 terisi 21, RSUD Indramayu 56 terisi 40, dan RS Bhayangkara 64 hanya terisi 26. Berikutnya RS Mitra Plumbon Indramayu 46 tersisa 16, RS Mursid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng 33 hanya tersisa 28, RS MM 8 tersisa 6, dan RS Sentra Medika 55 tersisa 49. (tar)

Sumber: