Mayat Pria Misterius Ditemukan Tanpa Busana dengan Kepala Retak

RAKYATCIREBON.ID – Warga Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu digemparkan penemuan sesosok mayat pria misterius tanpa busana, Selasa (27/7) pagi. Nasibnya terbilang tragis, karena selain tidak diketahui identitasnya juga kondisi bagian kepalanya pecah.

Dari informasi yang dihimpun koran ini, mayat misterius itu ditemukan di jalan persawahan Blok Karangmalang, Desa Krimun sekitar pukul 07.20 WIB.

Korban yang ditemukan warga sudah dalam keadaan terbujur kaku dengan tubuh tanpa mengenakan pakaian. Kondisinya sangat mengenaskan, isi kepalanya berceceran akibat luka di bagian tempurungnya.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi membenarkan adanya penemuan mayat misterius tersebut. Mulanya seorang perangkat desa setempat bernama Deni (34) yang mendapat informasi melaporkan ke petugas SPKT Polsek Losarang.

“Dari informasi saat pertama kali ditemukan posisi korban terlentang di jalan persawahan,” jelasnya.

Setelah menerima laporan, kapolsek bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasinya untuk memastikan kebenaran informasinya. Ternyata benar, mayat yang dilaporkan terlihat tergeletak dengan posisi terlentang, kaki kiri terlipat ke paha kanan dan kondisi tempurung kepala pecah.

“Kami langsung mengamankan TKP. Untuk olah TKP dibantu personel dari Unit Inafis dan piket Satreskrim Polres Indramayu,” terangnya.

Sementara itu, dari hasil olah TKP tidak ditemukan selembar pun kertas yang menerangkan identitas korban. Namun polisi menemukan 3 buah plastik yang diduga bekas bungkus minuman keras jenis ciu, 1 botol bekas kemasan arak obat, 1 botol bekas minuman soft drink, dan 1 buah gelas plastik sekali pakai.

“Barang bukti kita bawa ke mapolsek,” sebutnya.

Setelah dilakukan olah TKP dan proses identifikasi, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang guna kepentingan penyelidikan melalui pemeriksaan medis lebih lanjut. Dugaan sementara, jasad malang itu diduga kuat korban pembunuhan.

“Kita masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ini. Namun kuat dugaan korban meninggal akibat mengalami kekerasan fisik terutama di bagian kepala yang mengakibatkan tempurung kepala pecah sehingga isi kepalanya keluar berceceran,” pungkasnya. (tar)

Sumber: