Pengusaha Diminta Ikut Mengatasi Dampak Pandemi

Pengusaha Diminta Ikut Mengatasi Dampak Pandemi

RAKYATCIREBON.ID -Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd mengakui, dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat mengakibatkan semua sektor dan sendi kehidupan di masyarakat terpuruk. Baik sektor perekonomian, pendidikan, sosial dan budaya termasuk sektor keagamaan, yang juga ikut terdampak.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat Majalengka bangkit melawan pandemi Covid-19, dengan disiplin dalam menerapkan 5M protokol kesehatan.

Sehingga Korona di Majalengka bisa segera hilang, dan kehidupan masyarakat bisa kembali berjalan normal.

Karna mengatakan, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah dan akan mengucurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, yang diharapkan akan mampu membangkitkan kembali sektor perekonomian.

Diantaranya dengan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Majalengka sebesar Rp300 ribu selama 3 bulan kepada 11.000 ribu penerima dampak.

“Kedua, kami juga akan segera menyalurkan bantuan lainya berupa bantuan beras kepada 3000 ribu orang. Dimana bantuan ini merupakan program dari Kemensos,” kata Karna Rakyat Cirebon, Minggu (25/7).

Pihaknya juga akan menyalurkan bantuan sebanyak 7.500 paket sembako, yang diberikan kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.

Karna berjanji akan terus mengupayakan dengan berbagai langkah untuk menekan dampak ekonomi masyarakat.

“Saya pun mengetuk hati para pengusaha. Maupun warga yang mampu untuk meningkatkan kepedulian agar kita bisa gotong royong membantu masyarakat yang terkena dampak. Ayo kita sama sama bergandengan tangan dan bahu membahu bersama Pemerintah daerah dalam membantu memulihkan perekonomian masyarakat saat ini,”pintanya.

Sementara itu di Kecamatan Sindangwangi, secara serentak semua desa telah melakukan pendataan, untuk calon penerima bantuan sosial perluasan BPNT, Sabtu (24/7.

Proses penyaluran dan pendataan sendiri langsung dilakukan oleh pihak PT Bank BRI dengan memanggil semua penerima bantuan. (pai)

Sumber: