Usul Gedung Dewan Jadi Tempat Isolasi, Ringankan Beban APBD Sewa Hotel

Usul Gedung Dewan Jadi Tempat Isolasi, Ringankan Beban  APBD Sewa Hotel

RAKYATCIREBON.ID - Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang eskalasinya sedang tinggi dan kekuatan APBD semakin melemah, mengemuka usulan untuk menggunakan gedung DPRD Kota Cirebon sebagai salah satu tempat isolasi bagi warga yang terpapar virus Corona.

Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos kepada sejumlah wartawan, Minggu (25/7). Politisi yang akrab disapa Andru itu mengusulkan agar gedung dewan dijadikan salah satu pusat isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

\"Saya mengusulkan untuk gedung DPRD dijadikan tempat isolasi bagi warga yang positif Covid-19 bergejala ringan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mencukupi kebutuhan fasilitas isolasi,\" ungkapnya.

Menurut Andru, selain guna mencukupi kebutuhan fasilitas isolasi, usulan untuk menggunakan gedung DPRD sebagai salah satu pusat isolasi pasien Covid-19 juga sebagai upaya menolong APBD. Seperti diketahui, pendapatan daerah anjlok, sedangkan kebutuhan untuk penanganan Covid-19 terbilang tinggi.

\"Kalau usulan ini diterima dan direalisasikan, saya kira dapat meringankan beban APBD kita. Misalnya pembiayaan untuk sewa hotel tambahan, mungkin bisa dialihkan ke pos belanja lain yang lebih mendesak terkait penanganan Covid-19,\" tuturnya.

Andru menambahkan, usulan tersebut akan dibicarakan di internal DPRD maupun dengan Pemerintah Kota Cirebon. Kalau disetujui, para wakil rakyat masih bisa menggunakan fasilitas virtual dalam melakukan rapat-rapat kerja. Jika rapat paripurna, bisa diusulkan juga digelar di balaikota.

\"Nanti teknisnya seperti apa, tinggal dirumuskan saja. Misalnya, gedung sekretariat DPRD tetap difungsikan sebagaimana mestinya, disekat sementara dengan gedung utama DPRD yang akan dijadikan fasilitas isolasi,\" katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan, Pemkot Cirebon akan kembali menyewa Hotel Langensari untuk tempat isolasi pasien Covid-19. \"Mulai 1 Agustus, minimal sampai September dulu. Kapasitasnya bisa 80 pasien,\" ungkapnya.

Disinggung soal anggaran, Edy mengaku tak hafal detail. Tapi diperkirakan sekitar Rp1 miliar untuk kembali menyewa Hotel Langensari hingga September mendatang. \"Kurang lebih Rp1 miliar itu sudah dengan kebutuhan untuk nakes, seperti perlengkapan APD dan lainnya,\" pungkasnya. (jri)

Sumber: